Tawarkan Lowongan Sekuriti, Pria Mengaku TNI Larikan Motor Korban

Rabu, 01 Februari 2017 - 09:21 WIB
Tawarkan Lowongan Sekuriti,...
Tawarkan Lowongan Sekuriti, Pria Mengaku TNI Larikan Motor Korban
A A A
MEDAN - Dengan modus menawarkan lowongan pekerjaan sebagai securiti, seorang pria yang mengaku anggota TNI berhasil membawa kabur sepeda motor milik korbannya, Selasa (31/1/2017).

Kejadian ini bermula dari kedatangan seorag pria yang mengaku sebagai
anggota TNI ke bengkel las milik Surya Wibowo di Jalan Peringgan, Dusun VII, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan untuk mengelas batang sepeda motornya yang rusak.

Namun, sebelum selesai mengelas, pelaku yang mengenakan pakaian loreng
tersebut menanyakan kepada pemilik tukang las itu kalau dia (pelaku) sedang mencari seseorang untuk dipekerjakan sebagai securiti di salah satu kantor ternama di kota Medan.

Kemudian Surya pun menyodorkan Mudari (20), warga Jalan Peringgan, Dusun VII, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan kepada pelaku.

Untuk memastikan agar korban percaya, pelaku kemudian mengeluarkan sebuah Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Surya dan korban.

"Dia (Pelaku) mencari orang untuk bekerja, dia ngakunya anggota TNI tugas di Kodam, tapi Kodam mana gak tau aku, yang jelas saat ditunjukkan KTA nya, tertulis bernama Cipto berpangkat Serma," kata korban kepada wartawan di Polsek Percut Sei Tuan.

Singkat cerita dari perbincangan itu, pelaku langsung membuat janji dengan korban untuk ketemu di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Tembung.

Namun dikarenakan tidak ada kendaraan, korban ini pun meminjam sepeda motor Scoopy BK 3213 AED milik sepupunya Nanda (28), yang tinggal tak jauh dari tempat tinggal korban.

Setelah janji itu, korban pun berangkat dari rumahnya mengendarai sepeda motor milik sepupunya ke Jalan Perjuangan dekat titik Parit busuk.

Sesampainya di lokasi, korban bertemu dengan pelaku yang selanjutnya menyuruhnya untuk pangkas terlebih dahulu di tempat yang tak jauh dari lokasi mereka bertemu.

Pada saat itulah pelaku membawa kabur sepeda motor yang dikendarai korbannya tersebut. "Disuruh pangkas rambut adik sepupuku itu, lagi pangkas, sempat minta uang 10 ribu pelaku sama korban. Alasan mau makan dulu sambil adikku itu menunggu selesai pangkas, disitu lah motornya dipinjam dan gak balik lagi ke tempat pangkas, saat ditelpon alasannya lagi makan yang kemudian ditelepon lagi tidak mau diangkatnya," ungkapnya.

Karena pelaku yang tidak kunjung ada kejelasan, korban dan Nanda pun mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, untuk membuat laporan.

Petugas SPK Polsek Percut Seituan, Aiptu E Manullang mengatakan berhubung pelakunya mengaku oknum TNI, dianjurkan melapor ke POMDAM I/BB Jalan Sena, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur.

"Harus ke Pomdam laporannya kalau udah jelas nama dan pangkatnya di KTA, biar ditangani sama mereka," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2236 seconds (0.1#10.140)