TNI Temukan Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Tanjung Puting

Rabu, 25 Januari 2017 - 04:30 WIB
TNI Temukan Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Tanjung Puting
TNI Temukan Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Tanjung Puting
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Tim gabungan dari TNI, Polhut, dan LSM lingkungan OFI dan OF-UK berhasil menemukan lokasi penambangan emas ilegal di dalam lokasi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang merupakan habitat orangutan, tepatnya di daerah Belatok, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

"Patroli rutin di dalam TNTP dimulai tanggal 17 Januari dan pada 21 Januari awalnya kita tak menyangka ada tambang emas ilegal di dalam kawasan taman nasional ini, karena tidak semua orang bisa masuk kawasan tersebut," ujar Kasdim 1014/Pangkalan Bun Mayor Inf Muhammad Muchlis melalui Koordinator Patroli TNTP Serma Asrani di Pangkalan Bun, Selasa (24/1/2017).

Saat tim gabungan yang berjumlah sekitar sepuluh orang tiba di lokasi tambang yang berada di tengah hutan, mereka hanya menemukan 11 mesin dompeng, tempat mengalirkan pasir sebanyak tujuh unit, 18 pondok milik penambang, sejumlah sembako, bensin dua jeriken, pertamax setengah jeriken berukuran 20 liter.

"Luasan lahan yang sudah dirusak untuk menambang emas berhektare-hektare, luas sekali. Pondoknya banyak sekali. Bisa jadi orangnya sekitar 30-40 penambang. Tak ada satu pun penambang yang bisa kita tangkap."

Ia menambahkan, semua barang bukti langsung dibakar di tengah hutan. "Kalau kita bawa sangat tidak mungkin, karena lokasinya jauh di tengah hutan. Semuanya langsung kia bakar di tengah hutan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7778 seconds (0.1#10.140)