Dua Ormas Terbesar di Bali Bentrok, Dua Orang Dilarikan ke RS

Minggu, 22 Januari 2017 - 19:41 WIB
Dua Ormas Terbesar di...
Dua Ormas Terbesar di Bali Bentrok, Dua Orang Dilarikan ke RS
A A A
DENPASAR - Bentrok massa antara dua anggota organisasi masyarakat terbesar di Bali pecah di Jalan Nuansa Indah, Denpasar, Minggu sore (22/1/2017). Akibatnya dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah.

Anggota Polres Denpasar yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Agung Birowo menerangkan saat saksi berada di warungnya melihat lima orang dengan mengendarai dua sepeda motor dengan jenis Supra Fit warna hitam dikendarai oleh tiga orang dan satu unit motor Yamaha Vixion warna Biru Putih.

Pada waktu lewat depan warung Agung Birowo, mereka menggeber geber kendaraannya sambil berteriak-teriak.

Namun menurut dia, saat itu ada dua anggota diduga dari Laskar Bali yang sedang duduk-duduk di posko. Kemudian salah satu anggota Laskar Bali itu menegur pelaku yang membawa motornya tersebut.

"Karena tak terima setelah ditegur pelaku (diduga Baladika) ini datang lagi dengan membawa teman-temannya, lalu terjadi bentrok. Karena kalah jumlah dua anggota Laskar Bali terdesak dan menjadi bulan -bulanan," katanya.

Korban diketahui bernama Rh dan FF yang diduga merupakan kelompok Ormas Laskar Bali Korlap Buluh Indah. "Korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah," jelasnya.

Barang bukti yang diamankan diantaranya ada satu buah jam tangan dalam keadaan rusak, satu buah topi warna hitam bertuliskan "Jeep", gelang terbuat stainlees, gelang rantai, satu buah kelapa kering berisi bercak darah, tiga pasang sandal, kaca mata hitam.

Selain itu juga disita dua potongan kayu reng berisi bercak darah, satu potongan balok kayu berisi bercak darah, frame kaca mata, satu buah palu berisi bercak darah. Tidak hanya itu saja, pihak kepolisian juga mengamankan empat unit sepeda motor.

Adanya peristiwa ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan. "Benar mbak, bentar ya mbak," terangnya melalui pesan singkatnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)