Kebun Binatang Bandung Akui Kardit Sempat Sakit

Jum'at, 20 Januari 2017 - 16:11 WIB
Kebun Binatang Bandung...
Kebun Binatang Bandung Akui Kardit Sempat Sakit
A A A
BANDUNG - Pengelola Kebun Binatang Bandung (KBB) akhirnya mengakui bahwa Kardit, beruang madu bertubuh kurus, sempat sakit saat diperiksa tim dokter pada Mei 2016.

Sakitnya Kardit sendiri diketahui dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sustyo Iriyono. Kondisi tubuh Kardit saat itu menunjukkan adanya investasi parasit. Bahkan, kotoran kardit positif mengandung larva cacing.

Humas Kebun Binatang Bandung Sudaryo mengatakan, saat sakit Kardit sempat menjalani perawatan. Bahkan, segala asupan makanan dan vitamin ke dalam tubuhnya diatur sedemikian rupa sesuai saran tim dokter.

"Kalau dulu dikatakan sakit, ya bolehlah. Tapi kita terus lakukan treatment (perawatan)," kata Sudaryo saat ditemui di KBB, Jumat (20/1/2017).

Untuk asupan makanan, ada banyak makanan yang diberikan agar saat itu Kardit bisa cepat pulih, mulai dari pepaya, pisang, madu, bubur, hingga gula. Perlahan kondisi Kardit pun membaik.

Bahkan, ia mengklaim saat ini Kardit sudah sehat. Sementara, soal badan Kardit yang kurus, ia menegaskan itu bukan indikator sakit atau kelaparan.

"Dilihat dari makannya kuat, aktivitasnya seperti berdiri dan lari-lari, itu jadi indikator sehat. Kotorannya juga normal," jelasnya.

Sudaryo mengatakan, Kardit sempat dikarantina selama beberapa hari saat sakit. Tapi, Kardit kemudian kembali dipamerkan di kandang pamer. Tujuannya agar Kardit bisa beraktivitas seperti biasa.

"Kalau disimpan biar enggak ketahuan, kita (dinilai) salah lagi nanti. Kita terbuka. Kalau dianggap penilaian sehat begini-begini, silakan. Tapi kami sudah berusaha maksimal (merawat satwa)," tuturnya.

Sementara itu, untuk memastikan Kardit masih sakit atau tidak, BBKSDA Jawa Barat sudah melakukan pengecekan selama dua hari terakhir. Tapi hasilnya belum diketahui apakah Kardit sudah benar-benar sembuh atau tidak. (Baca juga: Kardit Beruang 'Kelaparan' Pernah Diperiksa Mei 2016, Ini Hasilnya).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7132 seconds (0.1#10.140)