Penjelasan Danrem 163/Wira Satya soal Tiga Anggota TNI Tewas Tertimbun Longsor
A
A
A
DENPASAR - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Infanteri I Nyoman Cantiasa membantah tiga anggota TNI yang tewas tertimbun longsor di Buleleng sebelumnya sedang menggali tanah untuk pemasangan besi selup di vila milik mantan petinggi Kodam IX Udayana.
"Tidak benar itu. Mereka sedang melakukan karya bakti. Jadi ini murni musibah," katanya di Denpasar, Jumat (30/12/2016).
Bahkan pihaknya menegaskan bahwa tiga anggota TNI itu tewas saat membantu masyarakat. "Intensitas hujan cukup tinggi membuat tanah labil dan bergeser sehingga terjadi peristiwa tersebut," katanya.
Peristiwa tewasnya tiga anggota TNI itu berawal saat 11 anggota TNI melaksanakan pekerjaan penggalian tanah untuk pemasangan besi selup. Setelah istirahat siang, pukul 13.30 Wita anggota melanjutkan pekerjaan penggalian tanah. (Baca juga: Daftar Nama Anggota TNI yang Selamat dari Longsor di Buleleng).
Namun, tepat pukul 15.30 Wita tanah ambles dan menimpa tujuh orang anggota. Empat anggota bisa loncat untuk menyelamatkan diri. Namun, tiga anggota lainnya tidak bisa menyelamatkan diri.
"Tidak benar itu. Mereka sedang melakukan karya bakti. Jadi ini murni musibah," katanya di Denpasar, Jumat (30/12/2016).
Bahkan pihaknya menegaskan bahwa tiga anggota TNI itu tewas saat membantu masyarakat. "Intensitas hujan cukup tinggi membuat tanah labil dan bergeser sehingga terjadi peristiwa tersebut," katanya.
Peristiwa tewasnya tiga anggota TNI itu berawal saat 11 anggota TNI melaksanakan pekerjaan penggalian tanah untuk pemasangan besi selup. Setelah istirahat siang, pukul 13.30 Wita anggota melanjutkan pekerjaan penggalian tanah. (Baca juga: Daftar Nama Anggota TNI yang Selamat dari Longsor di Buleleng).
Namun, tepat pukul 15.30 Wita tanah ambles dan menimpa tujuh orang anggota. Empat anggota bisa loncat untuk menyelamatkan diri. Namun, tiga anggota lainnya tidak bisa menyelamatkan diri.
(zik)