Dua Narapidana Kabur dari Lapas Sarolangun
A
A
A
SAROLANGUN - Dua narapidana (napi) kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Sarolangun, Jambi, kabur, Jumat (16/12/2016) siang. Keduanya kabur melalui gorong-gorong saat semua napi dan petugas menjalankan Salat Jumat.
"Iya benar, tadi siang ada dua narapidana kasus narkotika yang kabur saat sedang dimulai Salat Jumat. Mereka berdua kabur melalui gorong-gorong yang berada di dalam lapas, kemudian meloncat melalui pagar," kata Kalapas Sarolangun Junaidi Rison saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, kedua narapidana berasal dari Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
"Kedua napi yang kabur tersebut atas nama Lini bin Arudin dan Andri Hidayat. Saat ini kami masih melakukan pengejaran. Dalam aturannya, 1x 24 jam jika belum ditemukan baru kami laporkan," jelasnya.
Kalapas menambahkan, kedua napi yang berhasil kabur tersebut berbeda kamar dan berbeda kasusnya. Saat keduanya kabur, petugas lapas yang berjaga hanya dua orang.
"Satu jaga blok dan satu petugas lagi melakukan penjagaan di pintu utama. Tapi, kedua napi yang kabur terekam CCTV, hanya saja tidak terlalu jelas karena keterbatasan unit yang kami miliki, hanya delapan channel."
"Iya benar, tadi siang ada dua narapidana kasus narkotika yang kabur saat sedang dimulai Salat Jumat. Mereka berdua kabur melalui gorong-gorong yang berada di dalam lapas, kemudian meloncat melalui pagar," kata Kalapas Sarolangun Junaidi Rison saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan, kedua narapidana berasal dari Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
"Kedua napi yang kabur tersebut atas nama Lini bin Arudin dan Andri Hidayat. Saat ini kami masih melakukan pengejaran. Dalam aturannya, 1x 24 jam jika belum ditemukan baru kami laporkan," jelasnya.
Kalapas menambahkan, kedua napi yang berhasil kabur tersebut berbeda kamar dan berbeda kasusnya. Saat keduanya kabur, petugas lapas yang berjaga hanya dua orang.
"Satu jaga blok dan satu petugas lagi melakukan penjagaan di pintu utama. Tapi, kedua napi yang kabur terekam CCTV, hanya saja tidak terlalu jelas karena keterbatasan unit yang kami miliki, hanya delapan channel."
(zik)