Debit Air Bengawan Solo Meningkat, BPBD Bojonegoro Tetapkan Siaga Satu
A
A
A
BOJONEGORO - Tingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir membuat debit air sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur terus meningkat. Selain curah hujan lokal yang tinggi, kondisi tersebut diperparah dengan datangnya air kiriman dari wilayah hulu, baik di hulu Jawa Tengah, mulai dari Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, maupun wilayah hulu Jawa Timur, mulai Kabupaten Ngawi, Ponorogo dan Madiun.Sejak Rabu (14/12) petang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat telah menetapkan sungai Bengawan Solo masuk level siaga satu bencana banjir.Seperti yang terlihat di papan ukur ketinggian sungai Bengawan Solo di utara pasar Kota Bojonegoro, tinggi permukaan air pada Rabu petang sudah menyentuh angka 13.30 phiel scal atau 13.30 meter di atas permukaan laut.Tercatat ada ribuan keluarga yang tersebar di 146 desa di 16 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terancam banjir jika sungai Bengawan Solo meluap."Jika hujan masih terus mengguyur wilayah hulu diprediksi tinggi muka air akan terus meningkat, karena Bojonegoro merupakan wilayah hilir yang selalu menerima air kiriman. Untuk itu warga diimbau untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik jika sewaktu-waktu sungai Bengawan Solo meluap ke pemukiman," ujar Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sujarwo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
(nug)