Bule Jerman Tewas Usai Menyelam di Minahasa Utara
A
A
A
MANADO - Seorang bule Jerman, Marc Jens Steiner (52) tewas setelah menyelam (diving) di Pantai Desa Lihunu, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara (Minut), Rabu (23/11/2016). Sebelumnya bule Jerman ini sedang berlibur bersama empat anggota keluarganya dan menginap di Resort Blubey Desa Lihunu, Kecamatan Likupang Timur, Minut.
Mereka lalu melakukan penyelaman untuk menikmati keindahan bawah laut yang berada di sekitar resort. "Mereka menyelam di kedalaman 25 meter dengan ditemani seorang guide (pemandu)," ujar Kapolsek Likupang, AKP Sofian Lembang.
Menurut dia, setelah satu jam menyelam korban memberi isyarat untuk kembali ke permukaan sambil memegang dadanya. Korban pun dinaikkan ke permukaan untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban sempat tak sadar saat berada di permukaan dan dibawa menggunakan perahu menuju resort. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya korban menghembuskan nafas terakhir," ujar dia.
Sementara itu, Camat Likupang Timur, Styvi Watupongoh yang sempat dimintai keterangan oleh wartawan membenarkan ada turis yang meninggal.
"Korban sudah dia atas perahu, dan saat akan dibawa ke resort baru meninggal. Diduga karena serangan jantung karena ada keluhan sakit di bagian dada," jelas Watupongoh.
Diketahui, saat ini jasad korban sedang berada di ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Siloam Manado untuk divisum, Pihak kepolisian juga sudah menginterogasi saksi-saksi yang ada pada saat penyelaman hingga korban meninggal dunia.
Mereka lalu melakukan penyelaman untuk menikmati keindahan bawah laut yang berada di sekitar resort. "Mereka menyelam di kedalaman 25 meter dengan ditemani seorang guide (pemandu)," ujar Kapolsek Likupang, AKP Sofian Lembang.
Menurut dia, setelah satu jam menyelam korban memberi isyarat untuk kembali ke permukaan sambil memegang dadanya. Korban pun dinaikkan ke permukaan untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban sempat tak sadar saat berada di permukaan dan dibawa menggunakan perahu menuju resort. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya korban menghembuskan nafas terakhir," ujar dia.
Sementara itu, Camat Likupang Timur, Styvi Watupongoh yang sempat dimintai keterangan oleh wartawan membenarkan ada turis yang meninggal.
"Korban sudah dia atas perahu, dan saat akan dibawa ke resort baru meninggal. Diduga karena serangan jantung karena ada keluhan sakit di bagian dada," jelas Watupongoh.
Diketahui, saat ini jasad korban sedang berada di ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Siloam Manado untuk divisum, Pihak kepolisian juga sudah menginterogasi saksi-saksi yang ada pada saat penyelaman hingga korban meninggal dunia.
(sms)