Sopir Truk Pengangkut Pasir Tewas Tersambar Petir
A
A
A
MAROS - Rahman alias Damar, seorang sopir truk pengangkut pasir, tewas tersambar petir saat hendak merapikan muatan pasir yang rencananya dibawa ke Makassar, Sulawesi Selatan. Sang istri yang sedang mengandung anak korban pun shock.
Kejadian bermula saat korban merapikan pasir di Bendungan Lekopancing, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (14/11/2016) sore. Saat itu, kondisi di lokasi hujan deras disertai angin kencang.
Tiba-tiba, petir langsung menyambar Rahman. Korban terpental lalu tak sadarkan diri. Rekan-rekan Rahman membawanya ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa korban tidak dapat terselamatkan lantaran luka bakar di sekujur tubuhnya.
Setelah dibawa ke rumah keluarga yang dekat dengan lokasi, jasad Rahman dijemput menggunakan mobil jenazah untuk dibawa ke rumah duka di Desa Lima Poccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Rencananya jenazah korban dimakamkan Selasa (15/11/2016).
Pihak keluarga tidak menyangka korban pulang dengan kondisi terbujur kaku. Sebab, sang istri yang sedang mengandung anak korban saat itu menunggu kepulangan korban yang mencari nafkah sebagai sopir truk pengangkut pasir.
Bhabinkamtibmas Polsek Tompo' Bulu Bripka Hajji Nurdin mengungkapkan, handphone milik korban ikut hangus dan terjatuh ke sungai.
Kejadian bermula saat korban merapikan pasir di Bendungan Lekopancing, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (14/11/2016) sore. Saat itu, kondisi di lokasi hujan deras disertai angin kencang.
Tiba-tiba, petir langsung menyambar Rahman. Korban terpental lalu tak sadarkan diri. Rekan-rekan Rahman membawanya ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa korban tidak dapat terselamatkan lantaran luka bakar di sekujur tubuhnya.
Setelah dibawa ke rumah keluarga yang dekat dengan lokasi, jasad Rahman dijemput menggunakan mobil jenazah untuk dibawa ke rumah duka di Desa Lima Poccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Rencananya jenazah korban dimakamkan Selasa (15/11/2016).
Pihak keluarga tidak menyangka korban pulang dengan kondisi terbujur kaku. Sebab, sang istri yang sedang mengandung anak korban saat itu menunggu kepulangan korban yang mencari nafkah sebagai sopir truk pengangkut pasir.
Bhabinkamtibmas Polsek Tompo' Bulu Bripka Hajji Nurdin mengungkapkan, handphone milik korban ikut hangus dan terjatuh ke sungai.
(zik)