Instruktur Selam asal China Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
A
A
A
DENPASAR - Instruktur selam asal China Zhang Yang (31) ditemukan tewas di kamar hotel di Pondok Gaya Kamar No7 Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur Kaja, Denpasar, pada pukul 08.30 Wita, Senin (31/10/2016). Pria ini diduga kelelahan dan terjatuh di dalam kamar mandi
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 00.30 Wita, rekan korban atas nama Beri menghubungi temannya dengan maksud agar mengubungi Pengelola Pondok Gaya dimana korban menginap.
“Korban saat itu katanya sudah 2 hari dihubungi via handphone namun tidak ada jawaban. Kemudian saksi berangkat menuju Pondok Gaya dan bertemu pengelola Pondok Gaya,” katanya, di Denpasar.
Tidak berselang lama Beri nyusul ke lokasi dan menyampaikan kepada Manager Pondok Gaya agar segera mengecek kondisi Zhang.
Mengingat pintu kamar terkunci dari dalam kemudian pihak Pondok Gaya mencongkel jendela kamar Zhang. “Saat itu temannya sudah melihat kondisi Zhang tergeletak di lantai,” jelas dia.
Zhang menginap ditempat tersebut di Pondok Gaya sekitar lima hari yang lalu, namun sebelumnya sudah pernah datang. “Saat malam hari korban mengaku sangat kelelahan. Dugaan awal korban meninggal lantaran kelelahan, dia ini instruktur menyelam,” jelasnya.
Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan terlungkup di lantai kamar mandi tanpa pakaian dengan posisi tangan terlipat ditindih oleh perut, menggunakan sandal jepit dan pada mulut serta hidung korban keluar darah.Handphone milik korban ditemukan berada di kamar mandi tepatnya diatas bak. Serta di dalam kamar korban nihil ditemukan adanya obat-obatan hanya terdapat minuman kaleng jenis Water Tonic, serta di dalam closet ditemukan kotoran.
“Dari pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban sudah ada di Rumah Sakit Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 00.30 Wita, rekan korban atas nama Beri menghubungi temannya dengan maksud agar mengubungi Pengelola Pondok Gaya dimana korban menginap.
“Korban saat itu katanya sudah 2 hari dihubungi via handphone namun tidak ada jawaban. Kemudian saksi berangkat menuju Pondok Gaya dan bertemu pengelola Pondok Gaya,” katanya, di Denpasar.
Tidak berselang lama Beri nyusul ke lokasi dan menyampaikan kepada Manager Pondok Gaya agar segera mengecek kondisi Zhang.
Mengingat pintu kamar terkunci dari dalam kemudian pihak Pondok Gaya mencongkel jendela kamar Zhang. “Saat itu temannya sudah melihat kondisi Zhang tergeletak di lantai,” jelas dia.
Zhang menginap ditempat tersebut di Pondok Gaya sekitar lima hari yang lalu, namun sebelumnya sudah pernah datang. “Saat malam hari korban mengaku sangat kelelahan. Dugaan awal korban meninggal lantaran kelelahan, dia ini instruktur menyelam,” jelasnya.
Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan terlungkup di lantai kamar mandi tanpa pakaian dengan posisi tangan terlipat ditindih oleh perut, menggunakan sandal jepit dan pada mulut serta hidung korban keluar darah.Handphone milik korban ditemukan berada di kamar mandi tepatnya diatas bak. Serta di dalam kamar korban nihil ditemukan adanya obat-obatan hanya terdapat minuman kaleng jenis Water Tonic, serta di dalam closet ditemukan kotoran.
“Dari pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jenazah korban sudah ada di Rumah Sakit Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
(sms)