Miris! Lansia di Tanggamus Meninggal Kelelahan Mencari Anaknya yang Hilang

TANGGAMUS - Warga Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, digegerkan adanya penemuan mayat seorang lansia.Korban Sunaryo (64) ditemukan meninggal di rumah warga bernama Sanusi pada Selasa (26/12/2023) sekitar pukul 14.40 WIB.

Kapolsek Limau Iptu Deddy Yanto mengatakan, usai menerima laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.Hasil olah TKP, diketahui korban bernama Sunaryo (64) warga Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.

“Jenazah telah teridentifikasi dan Selasa 26 Desember malam sekitar pukul 19.00 WIB, telah diserahkan kepada keluarganya,” kata Deddy Yanto dalam keterangannya, Rabu (27/12).



Deddy menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, sekitar pukul 06.00 WIB, korban pergi dengan mengendarai sepeda ontel untuk mencari anaknya Solihin yang mengalami gangguan jiwa dan belum pulang selama 4 hari.

“Korban menggunakan sepeda ontel dari arah Kecamatan Kota Agung melintas di Jalan Raya Pekon Ketapang, korban memutuskan berhenti di rumah warga Sanusi untuk beristirahat dan membeli es. Di rumah tersebut, korban kelelahan dan meminta minyak angin,” ucapnya.

Saat itu anak Sanusi memberikan bantuan. Namun sayangnya, korban tetap tidak merasa baik dan beristirahat di ruang tamu. Tak berselang lama, almarhum ditemukan sudah tidak bernyawa. Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh saksi Sanusi ke Polsek Limau.



Deddy menambahkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya melakukan investigasi dan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan para saksi-saksi, serta bersama pihak kesehatan untuk memastikan keadaan korban.

Selain itu, lanjut Deddy, pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan menggunakan media sosial untuk mencari informasi terkait identitas korban. Sehingga pada pukul 15.20 WIB, keluarga almarhum memberikan informasi identitas korban.

Setelah dilakukan proses pemeriksaan, jenazah almarhum diserahkan kepada keluarga pada pukul 19.00 WIB menggunakan ambulans dari Ambarawa.“Pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk melakukan autopsi,” pungkasnya.