Makna Nomor Urut bagi Kontestan Pilkada Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono-Ahmad Fadli mendapat nomor urut 1 dalam pengundian nomor urut yang dilakukan KPU Kota Yogyakarta, Selasa (25/10/2016) ini. Sementara, pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi mendapat nomor urut 2.
Menurut kubu Imam-Fadli, nomor urut 1 memiliki makna yang luar biasa. Nomor 1 mereka artikan sebagai langkah awal mempersatukan Kota Yogyakarta dalam sebuah bingkai kesatuan yang berbudaya.
"Besok hari pertama kampanye tanggal 28 Oktober, itu juga Hari Sumpah Pemuda. Satu itu juga tujuan kami, kami jaga pluralisme menjadi satu tujuan, bersama meraih satu tujuan," kata Imam.
Sementara, bagi Haryadi, nomor urut 2 diartikan sebagai bentuk kesempurnaan dan dikaitkan dengan dua kalimat syahadat. "Dua itu dua kalimat syahadat," kata Haryadi.
Menurut pasangan Haryadi, Heroe, angka 2 adalah bentuk keseimbangan. "Tuhan ciptakan siang dan malam, ada keseimbangan dalam kehidupan. Kami tak pilih nomor tertentu, semua siap dengan nomor urut berapa pun," ujarnya.
Seusai pengundian nomor urut paslon ini, tahapan berikut yang akan dilakukan adalah masa kampanye mulai 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.
"Ada masukan dari masyarakat untuk tidak menggelar kampanye berbentuk rapat umum karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kericuhan. Kami serahkan semuanya ke masing-masing paslon, karena kampanye rapat umum menjadi hak setiap paslon dan itu diatur di perundangan," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto.
Menurut kubu Imam-Fadli, nomor urut 1 memiliki makna yang luar biasa. Nomor 1 mereka artikan sebagai langkah awal mempersatukan Kota Yogyakarta dalam sebuah bingkai kesatuan yang berbudaya.
"Besok hari pertama kampanye tanggal 28 Oktober, itu juga Hari Sumpah Pemuda. Satu itu juga tujuan kami, kami jaga pluralisme menjadi satu tujuan, bersama meraih satu tujuan," kata Imam.
Sementara, bagi Haryadi, nomor urut 2 diartikan sebagai bentuk kesempurnaan dan dikaitkan dengan dua kalimat syahadat. "Dua itu dua kalimat syahadat," kata Haryadi.
Menurut pasangan Haryadi, Heroe, angka 2 adalah bentuk keseimbangan. "Tuhan ciptakan siang dan malam, ada keseimbangan dalam kehidupan. Kami tak pilih nomor tertentu, semua siap dengan nomor urut berapa pun," ujarnya.
Seusai pengundian nomor urut paslon ini, tahapan berikut yang akan dilakukan adalah masa kampanye mulai 28 Oktober 2016-11 Februari 2017.
"Ada masukan dari masyarakat untuk tidak menggelar kampanye berbentuk rapat umum karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kericuhan. Kami serahkan semuanya ke masing-masing paslon, karena kampanye rapat umum menjadi hak setiap paslon dan itu diatur di perundangan," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto.
(zik)