Tabrakan Maut Truk VS Truk, Satu Korban Tewas Terjepit
A
A
A
MAGELANG - Kecelakaan antara truk vs truk terjadi di Jalan Magelang-Salaman, tepatnya di kawasan Desa Glagah, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa 18 Oktober 2016 malam.
Dalam kecelakaan itu, kernet truk mitsubhisi AA 1305 BH Zanuar Agung Prayitno (17) warga Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, tewas. Korban tewas saat dalam perawatan di RSUD Tidar.
Tabrakan terjadi saat truk tronton AA 1506 AH yang dikemudikan Sudarto (57) warga Nambangan, Rejo Utara, Kota Magelang, melintas di Jalan Mahelang-Salaman. Seperti diketahui, jalan itu mengalami kerusakan parah.
Tiba-tiba, truk yang dikemudikannya mengalami kerusakan dan terpaksa laju truk dihentikan. Sudarto lalu mencari bengkel untuk memperbaiki truknya hingga malam.
Selain jalan yang rusak, lokasi tersebut juga agak gelap, karena minim lampu penerangan jalan. Pada malam hari, dari arah Salaman meluncur truk AA 1305 BH yang dikemudikan Suprayitno (53) dengan anaknya Zanuar.
Saat itu Suprayitno melaju dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi, truk membanting stir ke kanan, untuk menghindari tabrakan dengan truk yang berhenti di depannya.
Di saat yang bersamaan, dari arah Kota Magelang meluncur mobil lainnya. Alhasil, tabrakan pun tak terelakan. Truk yang dikemudian Suprayitno akhirnya menabrak tronton yang berhenti.
Ketika itu, Zanuar berada di sebelah kiri dan sempat terjepit dan mengalami benturan keras. Akibat benturan itu, kabin truk mengalami ringsek. Kerasnya benturan membuat warga sekitar berhamburan ke luar.
Warga melihat korban Zanuar sudah terjepit di kabin. Proses evakuasi korban sempat kesulitan, karena tidak adanya alat. Setelah susah payah, akhirnya korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Tidar.
“Benturannya sangat keras. Saya yang sedang di rumah setelah mendengar benturan keras itu terus ke sini,” kata Danar Aditya (23) warga Glagah, Mertoyudan, Rabu (19/10/2016).
Sementara itu, Kanit Laka Polres Magelang Iptu Hartoyo mengatakan, setelah ada laporan kecelakaan, personelnya langsung meluncur di TKP dan mengevakuasi korban membawa menuju ke rumah sakit.
“Korban Zanuar ini sempat terjepit di kabin, dan setelah berhasil dievakuasi dibawa menuju rumah sakit. Tapi di rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia,” terang Iptu Hartoyo.
Diduga, tabrakan terjadi akibat pengemudi truk kurang hati-hati. Kendati demikian, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, karena situasi masih berkabung.
"Saksi yang telah diperiksa antara lain pengemudi truk tronton Sudarto dan warga yang mengetahui kejadian tersebut," pungkasnya.
Dalam kecelakaan itu, kernet truk mitsubhisi AA 1305 BH Zanuar Agung Prayitno (17) warga Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, tewas. Korban tewas saat dalam perawatan di RSUD Tidar.
Tabrakan terjadi saat truk tronton AA 1506 AH yang dikemudikan Sudarto (57) warga Nambangan, Rejo Utara, Kota Magelang, melintas di Jalan Mahelang-Salaman. Seperti diketahui, jalan itu mengalami kerusakan parah.
Tiba-tiba, truk yang dikemudikannya mengalami kerusakan dan terpaksa laju truk dihentikan. Sudarto lalu mencari bengkel untuk memperbaiki truknya hingga malam.
Selain jalan yang rusak, lokasi tersebut juga agak gelap, karena minim lampu penerangan jalan. Pada malam hari, dari arah Salaman meluncur truk AA 1305 BH yang dikemudikan Suprayitno (53) dengan anaknya Zanuar.
Saat itu Suprayitno melaju dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi, truk membanting stir ke kanan, untuk menghindari tabrakan dengan truk yang berhenti di depannya.
Di saat yang bersamaan, dari arah Kota Magelang meluncur mobil lainnya. Alhasil, tabrakan pun tak terelakan. Truk yang dikemudian Suprayitno akhirnya menabrak tronton yang berhenti.
Ketika itu, Zanuar berada di sebelah kiri dan sempat terjepit dan mengalami benturan keras. Akibat benturan itu, kabin truk mengalami ringsek. Kerasnya benturan membuat warga sekitar berhamburan ke luar.
Warga melihat korban Zanuar sudah terjepit di kabin. Proses evakuasi korban sempat kesulitan, karena tidak adanya alat. Setelah susah payah, akhirnya korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Tidar.
“Benturannya sangat keras. Saya yang sedang di rumah setelah mendengar benturan keras itu terus ke sini,” kata Danar Aditya (23) warga Glagah, Mertoyudan, Rabu (19/10/2016).
Sementara itu, Kanit Laka Polres Magelang Iptu Hartoyo mengatakan, setelah ada laporan kecelakaan, personelnya langsung meluncur di TKP dan mengevakuasi korban membawa menuju ke rumah sakit.
“Korban Zanuar ini sempat terjepit di kabin, dan setelah berhasil dievakuasi dibawa menuju rumah sakit. Tapi di rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia,” terang Iptu Hartoyo.
Diduga, tabrakan terjadi akibat pengemudi truk kurang hati-hati. Kendati demikian, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, karena situasi masih berkabung.
"Saksi yang telah diperiksa antara lain pengemudi truk tronton Sudarto dan warga yang mengetahui kejadian tersebut," pungkasnya.
(san)