Dua Remaja Kendal Tewas di Curug Lawe
A
A
A
SEMARANG - Dua remaja ditemukan tewas usai tenggelam di Curug Lawe, Desa Cening, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Senin (17/10/2016). Keduanya tenggelam sehari sebelumnya.
Dua korban masing-masing, Sabibul Rosyid, (16), warga Dukuh Panggang Ayom, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal dan Andika (16), warga RT1/RW3, Desa Sijeruk, Kendal.
"Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dalam waktu berbeda," ungkap Humas Basarnas Jawa Tengah, Maulana Affandi.
Korban pertama yang ditemukan adalah Andika, sekira pukul 07.50 WIB, sedangkan Sabibul ditemukan pukul 15.15 WIB. Kedua korban terseret cukup jauh dari titik awal, sekira 6 hingga 10 km. "Lokasi penemuan di aliran Kali Putih Singorojo Kendal," lanjutnya.
Diketahui, insiden tenggelamnya dua bocah itu terjadi Minggu 16 Oktober 2016 sekira pukul 14.00 WIB.
Awalnya korban Sabibul menceburkan diri ke curug yang berkedalaman sekira 5 meter. Karena tidak muncul ke permukaan cukup lama, temannya yakni Andika berinisiatif menolong. Andika ikut menceburkan diri ke curug itu, namun justru ikut tenggelam.
Komandan Basarnas Jawa Tengah di lapangan, Nurman Mujianto, mengatakan Tim Basarnas dibantu Potensi SAR dari BPBD Kendal, SAR Baurekso dan Polsek Sukoharjo sempat mengalami kendala saat hendak menuju lokasi.
"Sebabnya, akses masuk ke lokasi cukup jauh dari permukiman warga terakhir. Pencarian kemarin juga tidak maksimal, karena hujan, sehingga Operasi SAR hanya dilakukan dengan observasi dan pemantauan. Kondisi sungai juga masih deras arusnya," pungkasnya.
Dua korban masing-masing, Sabibul Rosyid, (16), warga Dukuh Panggang Ayom, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal dan Andika (16), warga RT1/RW3, Desa Sijeruk, Kendal.
"Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dalam waktu berbeda," ungkap Humas Basarnas Jawa Tengah, Maulana Affandi.
Korban pertama yang ditemukan adalah Andika, sekira pukul 07.50 WIB, sedangkan Sabibul ditemukan pukul 15.15 WIB. Kedua korban terseret cukup jauh dari titik awal, sekira 6 hingga 10 km. "Lokasi penemuan di aliran Kali Putih Singorojo Kendal," lanjutnya.
Diketahui, insiden tenggelamnya dua bocah itu terjadi Minggu 16 Oktober 2016 sekira pukul 14.00 WIB.
Awalnya korban Sabibul menceburkan diri ke curug yang berkedalaman sekira 5 meter. Karena tidak muncul ke permukaan cukup lama, temannya yakni Andika berinisiatif menolong. Andika ikut menceburkan diri ke curug itu, namun justru ikut tenggelam.
Komandan Basarnas Jawa Tengah di lapangan, Nurman Mujianto, mengatakan Tim Basarnas dibantu Potensi SAR dari BPBD Kendal, SAR Baurekso dan Polsek Sukoharjo sempat mengalami kendala saat hendak menuju lokasi.
"Sebabnya, akses masuk ke lokasi cukup jauh dari permukiman warga terakhir. Pencarian kemarin juga tidak maksimal, karena hujan, sehingga Operasi SAR hanya dilakukan dengan observasi dan pemantauan. Kondisi sungai juga masih deras arusnya," pungkasnya.
(nag)