Jenazah Pengantin Baru yang Tewas Tersetrum Tiba di Kampung Halaman
A
A
A
GARUT - Jenazah Fauzan (26), warga Medan, Sumatera Utara, yang tewas tersengat listrik di salah satu hotel di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu 24 Agustus 2016 malam telah tiba di kampung halamannya di Medan, Sumut. Jenazah diberangkatkan pada Kamis pukul 07.00 WIB, diantar oleh pihak Manajemen Kampung Sampireun Resort & Spa.
"Kami baru sekali tiba di rumah duka almarhum. Berangkat tadi pukul 07.00 WIB pagi," kata Executive Assistant Manager Kampung Sampireun Resort & Spa, Eliana, saat dihubungi, Kamis (25/8/2016).
Menurut Eliana, manajemen hotel akan mengikuti semua arahan keluarga terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa Fauzan saat menginap. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus terhadap penanganan jenazah Fauzan.
"Kami masih fokus kepada penanganan jenazah almarhum dan mendampingi keluarga. Belum ada pembicaraan mengenai santunan kepada keluarga. Namun tim manajemen akan mengikuti arahan yang diberikan," ujarnya.
Terkait detail kecelakaan yang terjadi di lokasi Fauzan tewas, Eliana mengaku belum mendapat laporan dari petugas hotel. "Saya sendiri masih menunggu detail laporannya bagaimana melalui WA. Saat ini masih mendampingi keluarga," imbuhnya.
Sementara itu, Humas RSUD dr Slamet Garut Muhammad Lingga Saputra menjelaskan pihaknya belum memeriksa secara detail jenazah Fauzan. Pasalnya, pihak keluarga langsung mengambil jenazah pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Belum sempat pemeriksaan detail, karena jenazah langsung dibawa keluarganya. Kebetulan istrinya ikut ke rumah sakit," ucap Lingga.
Berdasarkan visum sementara, terdapat luka bakar pada ketiak Fauzan. Lingga menduga, luka tersebut merupakan bekas sengatan listrik.
Seperti diketahui, Fauzan dan istri yang baru dinikahinya, Indah (20), berbulan madu dan menginap di Kampung Sampireun Resort & Spa, sejak Selasa 23 Agustus 2016. Mereka berencana menginap di Kabupaten Garut hingga Kamis ini.
Rencana mereka pun berakhir tragis, setelah Fauzan tewas tersengat listrik saat mandi di kamar tempatnya menginap, pada Rabu (24 Agustus 2016). (Baca juga: Bulan Madu di Hotel, Pengantin Baru Tewas Kesetrum saat Mandi).
"Kami baru sekali tiba di rumah duka almarhum. Berangkat tadi pukul 07.00 WIB pagi," kata Executive Assistant Manager Kampung Sampireun Resort & Spa, Eliana, saat dihubungi, Kamis (25/8/2016).
Menurut Eliana, manajemen hotel akan mengikuti semua arahan keluarga terkait peristiwa kecelakaan yang menimpa Fauzan saat menginap. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus terhadap penanganan jenazah Fauzan.
"Kami masih fokus kepada penanganan jenazah almarhum dan mendampingi keluarga. Belum ada pembicaraan mengenai santunan kepada keluarga. Namun tim manajemen akan mengikuti arahan yang diberikan," ujarnya.
Terkait detail kecelakaan yang terjadi di lokasi Fauzan tewas, Eliana mengaku belum mendapat laporan dari petugas hotel. "Saya sendiri masih menunggu detail laporannya bagaimana melalui WA. Saat ini masih mendampingi keluarga," imbuhnya.
Sementara itu, Humas RSUD dr Slamet Garut Muhammad Lingga Saputra menjelaskan pihaknya belum memeriksa secara detail jenazah Fauzan. Pasalnya, pihak keluarga langsung mengambil jenazah pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Belum sempat pemeriksaan detail, karena jenazah langsung dibawa keluarganya. Kebetulan istrinya ikut ke rumah sakit," ucap Lingga.
Berdasarkan visum sementara, terdapat luka bakar pada ketiak Fauzan. Lingga menduga, luka tersebut merupakan bekas sengatan listrik.
Seperti diketahui, Fauzan dan istri yang baru dinikahinya, Indah (20), berbulan madu dan menginap di Kampung Sampireun Resort & Spa, sejak Selasa 23 Agustus 2016. Mereka berencana menginap di Kabupaten Garut hingga Kamis ini.
Rencana mereka pun berakhir tragis, setelah Fauzan tewas tersengat listrik saat mandi di kamar tempatnya menginap, pada Rabu (24 Agustus 2016). (Baca juga: Bulan Madu di Hotel, Pengantin Baru Tewas Kesetrum saat Mandi).
(zik)