Cari Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet, Operasi SAR Dilanjutkan

Senin, 18 Juli 2016 - 08:35 WIB
Cari Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet, Operasi SAR Dilanjutkan
Cari Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet, Operasi SAR Dilanjutkan
A A A
TEGAL - Keberadaan dan nasib dua pendaki yang hilang di Gunung Slamet sejak Kamis, 14 Juli 2016 masih belum diketahui. Tim SAR gabungan hari ini kembali melakukan pencarian.

Sebelumnya upaya pencarian sudah dilakukan pada Minggu, 17 Juli 2018 oleh sekitar 80 personel SAR gabungan dengan menyisir jalur pendakian hingga pos 5. Namun pencarian itu belum membuahkan hasil.

"Hari ini upaya pencarian kembali dilanjutkan," kata Humas SAR Galawi Rescue, Arif Rahman, kepada Sindonews, Senin (18/7/2016).

Arif menuturkan, personel yang melakukan pencarian dibagi dalam dua tim. Tim pertama yang di antaranya terdiri dari Basarnas, relawan BPBD, dan warga akan menyisir dari jalur pendakian Dukuh Liwung hingga pos 4. Sedangkan tim kedua yang terdiri dari SAR Galawai, pecinta alam, SAR Wonosobo, dan PMI akan menyusuri kawasan Gunung Kencana.

"Kawasan Gunung Kencana selama ini jarang dijamah warga karena merupakan daerah rawan dan esktrim. Selain kami, ada juga tim dari Polsek Bojong yang melakukan pencarian ke daerah-daerah yang ekstrem," terang Arif.

Sebelumnya, dua orang pendaki Gunung Slamet dilaporkan hilang ketika melakukan pendakian di gunung yang berada di perbatasan lima kabupaten itu sejak Kamis, 14 Juli 2017.

Identitas dua pendaki yang diduga tersesat tersebut yakni Rijal Ariyanto (16) dan Anwar (17) Keduanya merupakan warga RT04/03 Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

Rijal dan Anwar naik ke Gunung Slamet dari jalur pendakian Dukuh Liwung, Desa Kedawung, Kecamatan Bojong bersama 11 pendaki lainnya.

Pada Jumat 15 Juli 2016, sebelum mencapai puncak,11 pendaki memutuskan turun kembali karena kondisi cuaca di puncak Gunung Slamet sedang berbahaya.

"Sebanyak 11 pendaki turun lagi karena di puncak sedang cuaca ekstrim. Hujan dan badai. Sedangkan Rijal dan Anwar tetap memutuskan tetap naik," ujar Arif.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5111 seconds (0.1#10.140)