Brankas Disdikpora Jeneponto Dibobol Maling, Rp50 Juta Raib
A
A
A
JENEPONTO - Untuk kedua kalinya, brankas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dibobol maling. Akibatnya, uang senilai Rp50 juta yang berada dalam brankas dibawa lari maling.
Pelaku pembobolan diperkirakan lebih dari dua orang. Dalam aksinya, mereka diduga memanjat tembok, kemudian masuk melalui jendela yang terletak di atas pintu samping kantor menggunakan tangga darurat.
Setelah berhasil masuk, para pelaku langsung menuju ke ruang kantor bendahara (Disdikpora) Jeneponto. Pelaku diduga mencungkil brangkas dan mengambil uang sebanyak Rp50 juta.
Aksi pencurian pertama kali diketahui oleh Bendahara Dinas Pendidikan Jeneponto Raziz yang terkejut melihat seluruh isi kantor berhamburan dan uang yang tersimpan dalam brangkas juga sudah raib.
Mengetahui peristiwa tersebut, bendahara dinas pendidikan langsung melapor polisi. Uang yang raib dibawa lari maling adalah dana operasional yang baru dicairkan, pada Jumat 24 Juni 2016.
Uang yang hilang dari dalam brankas itu adalah uang perasional rutin Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jeneponto. Aksi maling dengan membobol brankas ini ditangani Tim Buser Satuan Reskrim Polres Jeneponto.
Sebagai bukti, polisi lalu membawa brankas milik Disdikpora Jeneponto guna penyelidikan lebih lanjut. Dalam peristiwa ini sudah ada tiga orang yang diperiksa, termasuk Rasyid, bendara Disdikpora.
Seperti diketahui, peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Menurut informasi, kejadian ini terjadi setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun hingga kini tak satupun pelakunya berhasil ditangkap polisi.
Pelaku pembobolan diperkirakan lebih dari dua orang. Dalam aksinya, mereka diduga memanjat tembok, kemudian masuk melalui jendela yang terletak di atas pintu samping kantor menggunakan tangga darurat.
Setelah berhasil masuk, para pelaku langsung menuju ke ruang kantor bendahara (Disdikpora) Jeneponto. Pelaku diduga mencungkil brangkas dan mengambil uang sebanyak Rp50 juta.
Aksi pencurian pertama kali diketahui oleh Bendahara Dinas Pendidikan Jeneponto Raziz yang terkejut melihat seluruh isi kantor berhamburan dan uang yang tersimpan dalam brangkas juga sudah raib.
Mengetahui peristiwa tersebut, bendahara dinas pendidikan langsung melapor polisi. Uang yang raib dibawa lari maling adalah dana operasional yang baru dicairkan, pada Jumat 24 Juni 2016.
Uang yang hilang dari dalam brankas itu adalah uang perasional rutin Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jeneponto. Aksi maling dengan membobol brankas ini ditangani Tim Buser Satuan Reskrim Polres Jeneponto.
Sebagai bukti, polisi lalu membawa brankas milik Disdikpora Jeneponto guna penyelidikan lebih lanjut. Dalam peristiwa ini sudah ada tiga orang yang diperiksa, termasuk Rasyid, bendara Disdikpora.
Seperti diketahui, peristiwa serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Menurut informasi, kejadian ini terjadi setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Namun hingga kini tak satupun pelakunya berhasil ditangkap polisi.
(san)