Pimpinan Parpol Diduga Penyedia Narkoba saat Pesta di Kediamannya
A
A
A
PALEMBANG - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel masih melakukan pengembangan terkait penangkapan pimpinan parpol di Kota Palembang, YFB bersama beberapa rekannya, saat tengah menggelar pesta narkoba di Kompleks Perumahan Villa Sosial KM 5, Palembang.
Diduga, YFB merupakan penyedia barang haram yang digunakan saat pesta narkoba dikediamannya tersebut.
Dugaan itu muncul, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian terhadap rekan dari pimpinan parpol tersebut.
"Hasil pemeriksaan, narkoba yang digunakan saat pesta tersebut didapat dari YFB," ungkap Direktur Res Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah, Selasa (21/6/2016). Namun untuk kepastiannya, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
"Dia (YFB) mendapatkan narkoba dari seorang pengedar yang ada di Palembang. Kita belum mengetahui identitas pengedar tersebut. Masih kita lakukan pengembangan," terangnya.
Menurut Irawan, terbongkarnya pesta narkoba tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi masyarakat.
Berbekal informasi itulah pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penggrebekan dikediaman YFB.
Dimana awalnya, aparat Ditres Narkoba Polda Sumsel mengamankan sedikitnya sembilan orang termasuk kediaman YFB yang diduga tengah menggelar pesta narkoba.
"Kita mengamankan empat orang laki-laki dan lima orang perempuan dalam penggrebekan itu," tambah Irawan.
Hanya saja, usai dilakukan pemeriksaan dan tes urine di Mapolda Sumsel, hanya enam orang yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
Keenamnya yakni YFB yang merupakan pimpinan salah satu Parpol Kota Palembang, Kompol JI yang tercatat sebagai anggota Polri, lalu ZLK Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan ANP warga sipil. Selain itu, dua orang wanita yakni RRN, dan DN juga dinyatakan positif narkoba.
"Dari lokasi penggrebekan, kita temukan sebutir pil yang diduga ekstasi yang terselip disamping jok. Akan kita lakukan uji di labfor dulu barang bukti itu," katanya.
Diduga, YFB merupakan penyedia barang haram yang digunakan saat pesta narkoba dikediamannya tersebut.
Dugaan itu muncul, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian terhadap rekan dari pimpinan parpol tersebut.
"Hasil pemeriksaan, narkoba yang digunakan saat pesta tersebut didapat dari YFB," ungkap Direktur Res Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah, Selasa (21/6/2016). Namun untuk kepastiannya, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
"Dia (YFB) mendapatkan narkoba dari seorang pengedar yang ada di Palembang. Kita belum mengetahui identitas pengedar tersebut. Masih kita lakukan pengembangan," terangnya.
Menurut Irawan, terbongkarnya pesta narkoba tersebut setelah pihaknya mendapatkan informasi masyarakat.
Berbekal informasi itulah pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penggrebekan dikediaman YFB.
Dimana awalnya, aparat Ditres Narkoba Polda Sumsel mengamankan sedikitnya sembilan orang termasuk kediaman YFB yang diduga tengah menggelar pesta narkoba.
"Kita mengamankan empat orang laki-laki dan lima orang perempuan dalam penggrebekan itu," tambah Irawan.
Hanya saja, usai dilakukan pemeriksaan dan tes urine di Mapolda Sumsel, hanya enam orang yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
Keenamnya yakni YFB yang merupakan pimpinan salah satu Parpol Kota Palembang, Kompol JI yang tercatat sebagai anggota Polri, lalu ZLK Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan ANP warga sipil. Selain itu, dua orang wanita yakni RRN, dan DN juga dinyatakan positif narkoba.
"Dari lokasi penggrebekan, kita temukan sebutir pil yang diduga ekstasi yang terselip disamping jok. Akan kita lakukan uji di labfor dulu barang bukti itu," katanya.
(sms)