Tersengat Listrik, Musa Tewas
A
A
A
SEMARANG - Musa (38), seorang pekerja bangunan, tewas setelah tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian, Senin (13/6/2016). Selain menderita luka bakar, korban juga luka berat akibat terjatuh dari ketinggian.
Musa, warga Wonosalam, Demak, tewas di rumah milik So Swat Hwie, di Jalan Kali Kuping nomor 26, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Saksi, Hadi Saputro (50), tetangga So Swat Hwie, mengatakan korban bersama tiga pekerja bangunan lain sedang memperbaiki tembok bagian kanan atas rumah. Korban saat itu sedang menghaluskan tembok.
"Korban menyenggol kabel listrik," kata saksi.
Karena itu, korban tersengat arus listrik tegangan tinggi. Topi korban bahkan hangus terbakar akibat tersengat. Sesaat kemudian, korban terjatuh. Tubuhnya menimpa kabel listrik lainnya di dekat TKP. Trafo dekat lokasi meledak tak lama setelah kejadian itu.
"Kepalanya mengeluarkan darah, tubuhnya saya tutupi kertas koran," lanjutnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berkerumun, ingin melihat dari dekat. Beberapa, menghubungi petugas Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang.
Polisi, termasuk Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang, datang ke TKP.
Petugas dipimpin Kanit Identifikasi TKP Sat Reskrim Polrestabes Semarang Iptu Syawal melakukan olah TKP. Sejumlah keterangan juga dimintai petugas.
"Korban parah kondisinya (luka berat), tersengat listrik, jatuh dari ketinggian 10 meter. Sempat menimpa kabel," kata Syawal.
Petugas Polsek Semarang Tengah yang tiba di lokasi, membawa beberapa saksi untuk dimintai keterangan di Mapolsek. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya.
Musa, warga Wonosalam, Demak, tewas di rumah milik So Swat Hwie, di Jalan Kali Kuping nomor 26, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Saksi, Hadi Saputro (50), tetangga So Swat Hwie, mengatakan korban bersama tiga pekerja bangunan lain sedang memperbaiki tembok bagian kanan atas rumah. Korban saat itu sedang menghaluskan tembok.
"Korban menyenggol kabel listrik," kata saksi.
Karena itu, korban tersengat arus listrik tegangan tinggi. Topi korban bahkan hangus terbakar akibat tersengat. Sesaat kemudian, korban terjatuh. Tubuhnya menimpa kabel listrik lainnya di dekat TKP. Trafo dekat lokasi meledak tak lama setelah kejadian itu.
"Kepalanya mengeluarkan darah, tubuhnya saya tutupi kertas koran," lanjutnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berkerumun, ingin melihat dari dekat. Beberapa, menghubungi petugas Polsek Semarang Tengah dan Polrestabes Semarang.
Polisi, termasuk Unit Identifikasi TKP Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang, datang ke TKP.
Petugas dipimpin Kanit Identifikasi TKP Sat Reskrim Polrestabes Semarang Iptu Syawal melakukan olah TKP. Sejumlah keterangan juga dimintai petugas.
"Korban parah kondisinya (luka berat), tersengat listrik, jatuh dari ketinggian 10 meter. Sempat menimpa kabel," kata Syawal.
Petugas Polsek Semarang Tengah yang tiba di lokasi, membawa beberapa saksi untuk dimintai keterangan di Mapolsek. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk proses selanjutnya.
(zik)