Malam Jumatan, Siswi Sekolah Tepergok Masuk Kosan Laki-laki

Jum'at, 03 Juni 2016 - 04:12 WIB
Malam Jumatan, Siswi...
Malam Jumatan, Siswi Sekolah Tepergok Masuk Kosan Laki-laki
A A A
CIAMIS - Belasan penghuni rumah kos-kosan dan lima pasangan bukan muhrim, digiring ke kantor Satpol PP Ciamis saat operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) menjelang bulan suci Ramadan.

Mereka diamankan lantaran sedang berduaan di kamar dan diduga kuat berbuat asusila di rumah kosan yang dihuninya. Bahkan, di antara mereka tidak dapat menunjukan identitas penduduk sebagai bukti pasangan suami isteri.

"Hasilnya ada belasan penghuni kosan yang kita bawa, karena dalam satu kamar kosan itu perempuannya satu, laki-lakinya ada tiga orang. Juga ada empat sampai lima pasang yang bukan muhrim sedang berduaan di kamar kos," ujar Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Ciamis Dedi Iwa Saputra, usai operasi pekat, Kamis (2/6/2016).

Kata dia, semua dibawa ke kantor Satpol PP Ciamis untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Karena berbagai alasan dilontarkan oleh para penghuni kosan tersebut mulai dari pasangan suami isteri, karena ada keperluan, bahkan diantaranya ada juga yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa juga pasangan selingkuh.

"Di kosan itu memakai kamar sendiri, tetapi di sana tadi menemukan ada perempuan memakai kosan teman laki-lakinya, makanya akan kita konfirmasi terlebih dahulu, itu ada yang usia masih sekolah," jelasnya.

Langkah selanjutnya, untuk mereka yang terjaring masih usia sekolah pihak Satpol PP akan memanggil orang tua dan sekolahnya supaya diberikan pembinaan lebih lanjut.

Menurut Dedi, usia sekolah masih memiliki harapan dengan masa depan yang panjang, sehingga masih bisa Didik dan diperbaiki prilaku negatif tersebut.

"Untuk yang pasangan selingkuh dan yang dewasa tergantung nanti pemeriksaan dari PPNS, kalau memang melanggar akan dikenakan tindak pidana ringan," tegasnya.

Pihaknya akan terus gencar melakukan operasi pekat tersebut menjelang bulan suci Ramadan. Pada bulan suci Ramadan, Satpol PP ingin memberikan rasa aman dan tentram bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0998 seconds (0.1#10.140)