Kabur dari RS Bhayangkara, Tahanan Ini Berhasil Ditangkap
A
A
A
PEKANBARU - Setelah melakukan pengejaran selama dua hari, tim gabungan Polres Kuansing dan Polsek Logas Tanah Datar berhasil menangkap Iswanto, tahanan yang kabur dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Senin (16/5/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat ini tersangka dalam perjalanan ke Mapolres Kuansing untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (16/5/2016).
Awalnya, polisi sempat kesulitan karena tersangka selalu berpindah tempat. Pertama, tersangka terdeksi berada di Kabupaten Pelalawan. Ini setelah polisi berhasil melacak nomor handpone tersangka yang menghubungi istrinya.
Tidak lama kemudian, tersangka terdeteksi di Kabuten Inhil. Saat itu tersangka menghubungi nomor temannya untuk pinjam uang. Sehari kemudian nomor tersangka tidak aktif lagi.
Kemudian, polisi yang sudah melacak nomor istri tersangka kembali menemukan sinyal bahwa tersangka berada di Pangkalan Kerinci. Tidak mau kehilangan jejak lagi, polisi kemudian menyergap Iswanto.
Iswanto kabur dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau pada 14 Mei 2016. Saat itu, tersangka yang berstatus tahanan Polsek Logas Tanah Datar, di berita sebelumnya ditulis tahanan Polres Kuansing, mengaku mengalami sakit sesak napas. (Baca juga: Tahanan Polres Kuansing Kabur dari RS Bhayangkara).
Kemudian, tersangka dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Memanfaatkan kelengahan sejumlah polisi yang menjaganya, Iswanto berhasil melarikan diri.
Tersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Senin (16/5/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat ini tersangka dalam perjalanan ke Mapolres Kuansing untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (16/5/2016).
Awalnya, polisi sempat kesulitan karena tersangka selalu berpindah tempat. Pertama, tersangka terdeksi berada di Kabupaten Pelalawan. Ini setelah polisi berhasil melacak nomor handpone tersangka yang menghubungi istrinya.
Tidak lama kemudian, tersangka terdeteksi di Kabuten Inhil. Saat itu tersangka menghubungi nomor temannya untuk pinjam uang. Sehari kemudian nomor tersangka tidak aktif lagi.
Kemudian, polisi yang sudah melacak nomor istri tersangka kembali menemukan sinyal bahwa tersangka berada di Pangkalan Kerinci. Tidak mau kehilangan jejak lagi, polisi kemudian menyergap Iswanto.
Iswanto kabur dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau pada 14 Mei 2016. Saat itu, tersangka yang berstatus tahanan Polsek Logas Tanah Datar, di berita sebelumnya ditulis tahanan Polres Kuansing, mengaku mengalami sakit sesak napas. (Baca juga: Tahanan Polres Kuansing Kabur dari RS Bhayangkara).
Kemudian, tersangka dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Memanfaatkan kelengahan sejumlah polisi yang menjaganya, Iswanto berhasil melarikan diri.
(zik)