Rumah Mantan Kasat Narkoba Polres Bangkalan Dirampok
A
A
A
BANGKALAN - Rumah mantan Kasat Narkoba Polres Bangkalan AKP Hery K, di Perumahan GOR Saka, menjadi sasaran perampokan. Akibatnya, motor vario hitam bernopol M 4000 HK miliknya lenyap digondol maling.
Kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Bangkalan. Bahkan, polisi juga sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Saya tahunya ketika mendengar suara keras dari garasi tadi pagi. Setelah dilihat ada orang yang mengambil motor, lalu saya teriak maling dan ada tetangga mengejar. Tapi maling itu berhasil kabur membawa motor saya,” terang istri korban, Yunita, Rabu (20/4/2016).
Menurut Yunita, dirinya tidak mengenal pada pelaku karena memakai helm yang ditutup kacanya. Tetapi, ciri-ciri maling itu bertubuh besar dan tinggi. Pelaku lari ke arah timur dan langsung menghilang.
“Padahal pagar garasi digembok, terus motor dalam keadaan terkunci. Namun, motor saya masih berhasil dicuri maling dengan membuka paksa pintu garasi dan merusak kunci motor. Saya yakin pelaku tidak sendirian," ungkap Yunita.
Yunita menambahkan, saat kejadian suaminya tidak ada di rumah, karena bertugas di Polres Ngawi. Sedangkan yang ada di rumah hanya dirinya bersama adik perempuan, dua pembantu wanita, dan dua anaknya yang masih kecil.
“Saya sudah laporkan kasus ini ke Polres Bangkalan, dan tadi Pak Wira (Kasat Reskrim) yang langsung ke sini. Semoga pelakunya segera ditangkap,” tandasnya.
Kasus pencurian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Bangkalan. Bahkan, polisi juga sudah datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Saya tahunya ketika mendengar suara keras dari garasi tadi pagi. Setelah dilihat ada orang yang mengambil motor, lalu saya teriak maling dan ada tetangga mengejar. Tapi maling itu berhasil kabur membawa motor saya,” terang istri korban, Yunita, Rabu (20/4/2016).
Menurut Yunita, dirinya tidak mengenal pada pelaku karena memakai helm yang ditutup kacanya. Tetapi, ciri-ciri maling itu bertubuh besar dan tinggi. Pelaku lari ke arah timur dan langsung menghilang.
“Padahal pagar garasi digembok, terus motor dalam keadaan terkunci. Namun, motor saya masih berhasil dicuri maling dengan membuka paksa pintu garasi dan merusak kunci motor. Saya yakin pelaku tidak sendirian," ungkap Yunita.
Yunita menambahkan, saat kejadian suaminya tidak ada di rumah, karena bertugas di Polres Ngawi. Sedangkan yang ada di rumah hanya dirinya bersama adik perempuan, dua pembantu wanita, dan dua anaknya yang masih kecil.
“Saya sudah laporkan kasus ini ke Polres Bangkalan, dan tadi Pak Wira (Kasat Reskrim) yang langsung ke sini. Semoga pelakunya segera ditangkap,” tandasnya.
(san)