Polda Periksa 5 Teman Nyabu Dandim Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Lima warga sipil teman nyabu Dandim 1408/BS Kota Makassar Kolonel Inf Jefri Octavian Rotty dan Kapuskodal Ops Kodam VII/Wirabuana Letkol Budi Iman Santoso periksa Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar. Dari data yang dihimpun, Jefri dan Budi digerebek bersama lima warga sipil di Lantai 12, Ruang Karaoke HP 2, Hotel D Maleo, pukul 00.30 Wita, Rabu (6/4). Diantaranya, (LK) H Nasri Bimang, Aswar, dan (pr) Fitry serta Uci.
Menurut Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera personel Polda Sulselbar melakukan rekonstruksi di Hotel D Maleo guna mengetahui peran warga sipil yang ikut terjaring bersama Jefri dan BS. "Untuk mengetahui peran masing-masing kelima warga sipil yang diamankan pesta narkoba bersama oknum TNI tersebut," ujarnya.
Terpisah, Kepala Subdit I Ditresnarkoba Polda Sulselbar AKBP Eddy Tarigan mengatakan, rekonstruksi dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita. Katanya, lima warga yang ikut terjaring masih diperiksa sebagai saksi lantaran belum terdapat bukti kuat untuk menjerat mereka.
"Kita belum tetapkan tersangka karena barang bukti tidak ada, sementara urine kelimanya kita masih menunggu labfor Mabes Polri Cabang Makassar," jelasnya. Selain itu, dari pantauan terlihat satu unit minibus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel mendatangi Markas Pomdam. Terlihat pengamanan anggota TNI cukup ketat selama pemeriksaan intensif terhadap Jefri dan Budi.
Menurut Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera personel Polda Sulselbar melakukan rekonstruksi di Hotel D Maleo guna mengetahui peran warga sipil yang ikut terjaring bersama Jefri dan BS. "Untuk mengetahui peran masing-masing kelima warga sipil yang diamankan pesta narkoba bersama oknum TNI tersebut," ujarnya.
Terpisah, Kepala Subdit I Ditresnarkoba Polda Sulselbar AKBP Eddy Tarigan mengatakan, rekonstruksi dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita. Katanya, lima warga yang ikut terjaring masih diperiksa sebagai saksi lantaran belum terdapat bukti kuat untuk menjerat mereka.
"Kita belum tetapkan tersangka karena barang bukti tidak ada, sementara urine kelimanya kita masih menunggu labfor Mabes Polri Cabang Makassar," jelasnya. Selain itu, dari pantauan terlihat satu unit minibus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel mendatangi Markas Pomdam. Terlihat pengamanan anggota TNI cukup ketat selama pemeriksaan intensif terhadap Jefri dan Budi.
(sms)