PNS Solo Diminta Saweran Dukung Rio Haryanto
A
A
A
SOLO - Pemerintah Kota Solo bersiap menggalang dana untuk mendukung Rio Haryanto yang akan berlaga di ajang Formula 1. Para PNS diminta saweran untuk membantu menutup kekurangan dana kepada Manor Racing.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penggalangan dana dari PNS untuk warga Solo yang berkiprah di kancah internasional dinilai bukan masalah. Para PNS diminta memberikan iuran sukarela.
"Mekanismenya, saweran dari PNS setiap minggu akan dihitung," ungkap Rudy, sapaan Wali Kota Solo FX Hady Rudyatmo, Kamis (3/3/2016).
Dana yang terkumpul selanjutnya ditransfer langsung ke rekening pembalap muda asal Kota Bengawan tersebut.
Rencana itu muncul setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengusulkan agar gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dipotong untuk membantu melunasi kekurangan dana yang dihadapi Rio Haryanto.
Namun, Rudy menilai salah langkah Menpora mengingat ada unsur pemaksaan di dalamnya.
Selain para PNS, Rudy berjanji ikut memberikan iuran sukarela kepada Rio Haryanto. Upaya itu sebagai bentuk dukungan dan mempertahankan harga diri bangsa. "Pelaksanaannya (saweran) akan dibahas lebih lanjut dengan Sekda," terangnya.
Pria yang pernah menjadi pasangan Presiden Joko Widodo semasa menjabat Wali Kota Solo ini juga berharap masyarakat luas untuk terlibat menggalang dana.
Penggalangan dana dapat dilakukan ketika pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo. Sebab, CFD yang digelar di jalan utama Kota Solo ini selalu dipadati ribuan masyarakat setiap hari Minggu.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Solo Abdul Ghofar Ismail mengatakan, tidak ada persoalan jika para PNS saweran dana dari kantong pribadi untuk mendukung Rio Haryanto.
"Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap putra bangsa yang berlaga di kancah di dunia internasional," tandas Abdul Ghofar.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, penggalangan dana dari PNS untuk warga Solo yang berkiprah di kancah internasional dinilai bukan masalah. Para PNS diminta memberikan iuran sukarela.
"Mekanismenya, saweran dari PNS setiap minggu akan dihitung," ungkap Rudy, sapaan Wali Kota Solo FX Hady Rudyatmo, Kamis (3/3/2016).
Dana yang terkumpul selanjutnya ditransfer langsung ke rekening pembalap muda asal Kota Bengawan tersebut.
Rencana itu muncul setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengusulkan agar gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dipotong untuk membantu melunasi kekurangan dana yang dihadapi Rio Haryanto.
Namun, Rudy menilai salah langkah Menpora mengingat ada unsur pemaksaan di dalamnya.
Selain para PNS, Rudy berjanji ikut memberikan iuran sukarela kepada Rio Haryanto. Upaya itu sebagai bentuk dukungan dan mempertahankan harga diri bangsa. "Pelaksanaannya (saweran) akan dibahas lebih lanjut dengan Sekda," terangnya.
Pria yang pernah menjadi pasangan Presiden Joko Widodo semasa menjabat Wali Kota Solo ini juga berharap masyarakat luas untuk terlibat menggalang dana.
Penggalangan dana dapat dilakukan ketika pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi Solo. Sebab, CFD yang digelar di jalan utama Kota Solo ini selalu dipadati ribuan masyarakat setiap hari Minggu.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Solo Abdul Ghofar Ismail mengatakan, tidak ada persoalan jika para PNS saweran dana dari kantong pribadi untuk mendukung Rio Haryanto.
"Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap putra bangsa yang berlaga di kancah di dunia internasional," tandas Abdul Ghofar.
(zik)