Suku Anak Dalam Serahkan 25 Senpi ke Markas Korem Garuda Putih
A
A
A
JAKARTA - Beberapa Temenggung dan warga Suku Anak Dalam Desa Batin IX Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Batanghari menyerahkan 25 pucuk senjata api laras panjang ke Markas Korem 042/Garuda Putih, Jambi.
Ke-25 pucuk senjata api tersebut diserahkan empat orang perwakilan Suku Anak Dalam, yang diterima langsung Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Kolonel Inf Makmur Umar di halaman Markas Korem 042/Gapu, Jumat (29/1/2016).
Menurut Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Makmur Umar, penyerahan senjata api tersebut merupakan wujud nyata dari sinergi hasil kerja antara aparat intelijen dengan teritorial.
“Aparat intelijen melakukan penggalangan secara terbatas, sementara kegiatan pembinaan teritorial dilakukan melalui komunikasi sosial dengan masyarakat Suku Anak Dalam,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Umar mengimbau kepada masyarakat yang masih memiliki dan menyimpan senjata api, baik yang berlaras panjang dan berlaras pendek agar segera diserahkan kepada Babinsa atau Koramil.
"Penyerahan senjata ini merupakan hasil binaan maupun pendekatan pihak TNI, terhadap warga Suku Anak Dalam, dan terbukti sebanyak 25 Kepala Keluarga yang sadar hukum akhirnya menyerahkan senjata mereka ini kepada kita,” katanya.
Lebih lanjut, Umar menyampaikan, bahwa pembinaan komunikasi sosial kepada masyarakat Suku Anak Dalam dan masyarakat pada umumnya dilakukan secara rutin seperti meningkatkan pola hidup dan kesejahteraan, serta perbaikan sumber daya manusia dengan cara mengajarkan baca tulis kepada Suku Anak Dalam.
“Dari hasil pembinaan terhadap anak-anak Suku Anak Dalam selama ini, ada anak Suku Anak Dalam yang tamat SMA, bahkan sudah ada yang mencoba untuk mendaftarkan diri dan mengikuti test tentara hingga diterima menjadi tamtama TNI AD,” ujarnya.
Ke-25 pucuk senjata api tersebut diserahkan empat orang perwakilan Suku Anak Dalam, yang diterima langsung Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Kolonel Inf Makmur Umar di halaman Markas Korem 042/Gapu, Jumat (29/1/2016).
Menurut Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Makmur Umar, penyerahan senjata api tersebut merupakan wujud nyata dari sinergi hasil kerja antara aparat intelijen dengan teritorial.
“Aparat intelijen melakukan penggalangan secara terbatas, sementara kegiatan pembinaan teritorial dilakukan melalui komunikasi sosial dengan masyarakat Suku Anak Dalam,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Umar mengimbau kepada masyarakat yang masih memiliki dan menyimpan senjata api, baik yang berlaras panjang dan berlaras pendek agar segera diserahkan kepada Babinsa atau Koramil.
"Penyerahan senjata ini merupakan hasil binaan maupun pendekatan pihak TNI, terhadap warga Suku Anak Dalam, dan terbukti sebanyak 25 Kepala Keluarga yang sadar hukum akhirnya menyerahkan senjata mereka ini kepada kita,” katanya.
Lebih lanjut, Umar menyampaikan, bahwa pembinaan komunikasi sosial kepada masyarakat Suku Anak Dalam dan masyarakat pada umumnya dilakukan secara rutin seperti meningkatkan pola hidup dan kesejahteraan, serta perbaikan sumber daya manusia dengan cara mengajarkan baca tulis kepada Suku Anak Dalam.
“Dari hasil pembinaan terhadap anak-anak Suku Anak Dalam selama ini, ada anak Suku Anak Dalam yang tamat SMA, bahkan sudah ada yang mencoba untuk mendaftarkan diri dan mengikuti test tentara hingga diterima menjadi tamtama TNI AD,” ujarnya.
(kri)