Polisi Akan Periksa Dokter Rica Besok
A
A
A
YOGYAKARTA - Dua hari pascaditemukan polisi, dokter Rica Tri Handayani belum menjalani pemeriksaan resmi dari pihak kepolisian. Tapi, polisi sudah melakukan pemeriksaan secara lisan, artinya hanya sebatas obrolan.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengaku, penyidik akan melakukan pemeriksaan dalam waktu dekat. Pemeriksaan juga harus mempertimbangan kondisi kesehatan dokter tersebut.
"Pemeriksaan resmi hingga saat ini belum, kalau tidak besok (Kamis, 14 Januari) ya Jum'at, karena harus mempertimbangkan kondisi dokter Rica," jelasnya, Rabu (13/1/2016).
Anny berharap kondisi dokter Rica terus membaik pascaditemukan polisi. Hal itu untuk mengungkap sejauh mana hubungan dengan ormas Gafatar yang dinilai sesat.
"Kita berharap beliau sehat, bisa dimintai keterangan, selama ini masih tertutup, belum banyak yang disampaikan," jelasnya.
Sementara Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi mengaku pemeriksaan awal pada seputar kepergian dokter Rica.
Sebab, alasan dokter pergi meninggalkan suaminya juga belum jelas. "Kenapa pergi, lalu apa ada hubungan dengan Gafatar, dan masih banyak lainnya," katanya.
Dia berharap dokter Rica bisa diperiksa sendiri tanpa tekanan. Keterangannya untuk mengembangkan kasus-kasus dugaan eksodus puluhan laporan orang hilang yang masuk ke Polda DIY.
Dikatakan, masih ada beberapa laporan polisi terkait orang hilang hari ini. Sedikitnya ada lima orang yang dilaporkan hilang pada polisi.
"Kita masih tunggu laporan lainnya, tidak semua laporan orang hilang terkait Gafatar, beberapa yang sudah ketemu ternyata ada masalah lain, seperti ekonomi," jelasnya.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengaku, penyidik akan melakukan pemeriksaan dalam waktu dekat. Pemeriksaan juga harus mempertimbangan kondisi kesehatan dokter tersebut.
"Pemeriksaan resmi hingga saat ini belum, kalau tidak besok (Kamis, 14 Januari) ya Jum'at, karena harus mempertimbangkan kondisi dokter Rica," jelasnya, Rabu (13/1/2016).
Anny berharap kondisi dokter Rica terus membaik pascaditemukan polisi. Hal itu untuk mengungkap sejauh mana hubungan dengan ormas Gafatar yang dinilai sesat.
"Kita berharap beliau sehat, bisa dimintai keterangan, selama ini masih tertutup, belum banyak yang disampaikan," jelasnya.
Sementara Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi mengaku pemeriksaan awal pada seputar kepergian dokter Rica.
Sebab, alasan dokter pergi meninggalkan suaminya juga belum jelas. "Kenapa pergi, lalu apa ada hubungan dengan Gafatar, dan masih banyak lainnya," katanya.
Dia berharap dokter Rica bisa diperiksa sendiri tanpa tekanan. Keterangannya untuk mengembangkan kasus-kasus dugaan eksodus puluhan laporan orang hilang yang masuk ke Polda DIY.
Dikatakan, masih ada beberapa laporan polisi terkait orang hilang hari ini. Sedikitnya ada lima orang yang dilaporkan hilang pada polisi.
"Kita masih tunggu laporan lainnya, tidak semua laporan orang hilang terkait Gafatar, beberapa yang sudah ketemu ternyata ada masalah lain, seperti ekonomi," jelasnya.
(nag)