Wanita Cantik Asal Makassar Hilang Misterius Saat Mendaki di Gunung Labbo Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Seorang wanita cantik asal Makassar bernama, Eva (24) dilaporkan hilang secara misterius saat mengikuti rapat koordinasi pembentukan organisasi komunitas pencinta alam, di Gunung Labbo, Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Maros , Sulawesi Selatan ( Sulsel ), sejak Sabtu (5/6/2021).
Tim penyelamat gabungan sar terdiri dari personil TNI, kepolisian, BPBD Maros hingga tim relawan yang dibantu warga sekitar mulai melakukan proses pencarian terhadap korban yang sejak sabtu (5/6/2021) lalu telah melakukan pendakian bersama 10 orang rekannya.
Rencananya, proses pencarian ini dilakukan secara tiga regudengan menyisir di sekitar lokasi hilangnya korban, hingga radius tiga kilometer dari titiklokasi rapat pembentukan struktur komunitas yang mereka buat atau camp korban.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang secara misteriussetelah meminta ijin untuk buang air kecil di balik batu atau bukit kecil yang jaraknya sekitar 20 meter dari camp korban,namun 5 menit berselang, korban tak kunjung kembali hinggarekan-rekannya melakukan pencarian dan hanya menemukan sendal serta bekas tumpahan air milik korban.
“Karena tidak ada kabar maka kami minta anggota untuk menyusul, ternyata sudah tidak ada dan yang tersisa hanya sandal dan bekas air,” tutur rekan korban, Ansari di kawasan Bantimurung, Senin, (7/6/2021).
Sementara itu, kapolsek bantimurung, iptu jabbar siajo membenarkan peristiwa hilangnya seorang anggota kelompok pecinta alam saat beraktivitas di kawasan gunung tabbo yang masuk pada kawasan konservasi taman nasional bantimurung bulusaraung.
“Mereka komunitas yang beranggotakan 10 orang terdiri dari 3 orang wanita dan 7 orang pria, mereka melakukan pendakian di gunung abbo untuk rapat koordinasi,” kata kapolsek.
pihaknya pun telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian korban. sejak dinyatakan hilang pada sabtu (5/6/2021), tim sar gabungan berjumlah 60 orang terus melakukan pencarian dengan menyisir tempat lokasi korban hilang, namun hingga saat ini tim evaluasi belum menuai hasil.
Lihat Juga: Pencarian Pemancing Hilang di Pantai Jembatan Panjang Malang Diperluas, 4 Tim Dikerahkan
Tim penyelamat gabungan sar terdiri dari personil TNI, kepolisian, BPBD Maros hingga tim relawan yang dibantu warga sekitar mulai melakukan proses pencarian terhadap korban yang sejak sabtu (5/6/2021) lalu telah melakukan pendakian bersama 10 orang rekannya.
Baca Juga
Rencananya, proses pencarian ini dilakukan secara tiga regudengan menyisir di sekitar lokasi hilangnya korban, hingga radius tiga kilometer dari titiklokasi rapat pembentukan struktur komunitas yang mereka buat atau camp korban.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang secara misteriussetelah meminta ijin untuk buang air kecil di balik batu atau bukit kecil yang jaraknya sekitar 20 meter dari camp korban,namun 5 menit berselang, korban tak kunjung kembali hinggarekan-rekannya melakukan pencarian dan hanya menemukan sendal serta bekas tumpahan air milik korban.
“Karena tidak ada kabar maka kami minta anggota untuk menyusul, ternyata sudah tidak ada dan yang tersisa hanya sandal dan bekas air,” tutur rekan korban, Ansari di kawasan Bantimurung, Senin, (7/6/2021).
Sementara itu, kapolsek bantimurung, iptu jabbar siajo membenarkan peristiwa hilangnya seorang anggota kelompok pecinta alam saat beraktivitas di kawasan gunung tabbo yang masuk pada kawasan konservasi taman nasional bantimurung bulusaraung.
“Mereka komunitas yang beranggotakan 10 orang terdiri dari 3 orang wanita dan 7 orang pria, mereka melakukan pendakian di gunung abbo untuk rapat koordinasi,” kata kapolsek.
pihaknya pun telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian korban. sejak dinyatakan hilang pada sabtu (5/6/2021), tim sar gabungan berjumlah 60 orang terus melakukan pencarian dengan menyisir tempat lokasi korban hilang, namun hingga saat ini tim evaluasi belum menuai hasil.
Lihat Juga: Pencarian Pemancing Hilang di Pantai Jembatan Panjang Malang Diperluas, 4 Tim Dikerahkan
(nic)