Hilang Terseret Arus, Frisa Ditemukan Tewas di Laut
A
A
A
SEMARANG - Frisa (2), balita yang hilang terseret arus Kali Garang aliran Sungai Kreo, Semarang, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan. Frisa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan perbatasan Semarang-Kendal.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi, mengatakan pada hari ketiga pencarian yakni Kamis (31/12/2015), Frisa akhirnya ditemukan.
"Kali pertama ditemukan oleh nelayan Kendal yang sedang mencari ikan, sekira pukul 14.00," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Kamis (31/12/2015) malam.
Informasi ini kemudian ditindaklanjuti Tim SAR Gabungan. Korban dievakuasi, kemudian dibawa ke RSUD Kendal.
Koordinator Basarnas di lapangan Nyoto Purwanto mengatakan, memasuki hari ketiga pencarian korban telah diperluas sampai muara dan perairan laut.
"Ini mengingat kondisi saat kejadian arus sungai sangat besar," kata dia.
Pencarian Frisa melibatkan 30 personel Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Brimob Simongan, BPBD Semarang, PMI, Ubaloka, Baguna, SARDA Jateng, serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya diberitakan, Frisa, warga Kalialang Baru RT 2/RW 7, Kecamatan Gunungpati, Semarang, hilang terseret arus Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, Selasa (29/12/2015) sekira pukul 17.00 WIB.
Frisa hilang terseret arus di Kawasan Tugu Suharto saat ikut ibunya, Endang (37) dan kakaknya bernama Bela (10), mencuci pakaian di sungai. Ketiganya sempat terseret, namun Endang dan Bela berhasil diselamatkan warga.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi, mengatakan pada hari ketiga pencarian yakni Kamis (31/12/2015), Frisa akhirnya ditemukan.
"Kali pertama ditemukan oleh nelayan Kendal yang sedang mencari ikan, sekira pukul 14.00," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Kamis (31/12/2015) malam.
Informasi ini kemudian ditindaklanjuti Tim SAR Gabungan. Korban dievakuasi, kemudian dibawa ke RSUD Kendal.
Koordinator Basarnas di lapangan Nyoto Purwanto mengatakan, memasuki hari ketiga pencarian korban telah diperluas sampai muara dan perairan laut.
"Ini mengingat kondisi saat kejadian arus sungai sangat besar," kata dia.
Pencarian Frisa melibatkan 30 personel Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Brimob Simongan, BPBD Semarang, PMI, Ubaloka, Baguna, SARDA Jateng, serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya diberitakan, Frisa, warga Kalialang Baru RT 2/RW 7, Kecamatan Gunungpati, Semarang, hilang terseret arus Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang, Selasa (29/12/2015) sekira pukul 17.00 WIB.
Frisa hilang terseret arus di Kawasan Tugu Suharto saat ikut ibunya, Endang (37) dan kakaknya bernama Bela (10), mencuci pakaian di sungai. Ketiganya sempat terseret, namun Endang dan Bela berhasil diselamatkan warga.
(zik)