Dua Wisatawan Terseret Ombak Pantai Sepanjang
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Seorang wisatawan tewas dan seorang lainnya hilang setelah terseret ombak Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (25/12/2015) pagi.
Korban tewas adalah Muhammad Lutfan (23), warga Brebes, Jawa Tengah. Sementara, korban hilang, Hasan Fuadi (26), warga Pekalongan, hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Berawal saat kedua korban bersama dua rekannya menginap di pantai tersebut sejak Kamis (24/12/2015) malam. Kemudian, keesokan harinya mereka yang berstatus mahasiswa itu memutuskan untuk bermain air di bibir pantai.
Diduga karena terlalu asyik bermain air laut, Lutfan dan Hasan tak menyadari posisi mereka sudah terlalu ke tengah. Saat ombak besar datang, keduanya langsung terseret gelombang laut selatan tanpa bisa menyelamatkan diri.
Melihat rekannya hilang ditelan ombak, kedua rekan korban yang berada di pinggir pantai langsung meminta pertolongan kepada Tim SAR setempat. Setelah pencarian berlangsung sekitar satu jam, Lutfan berhasil ditemukan mengambang di bawah permukaan air laut 300 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi tak bernyawa.
Rekan korban, Saeful Ghozi, mengaku sudah berusaha menolong rekannya itu. Namun, ombak pantai terlalu besar sehingga dia tak bisa berbuat apa-apa.
"Korban masih sempat meminta tolong, tapi langsung hilang. Awalnya ada warga yang hendak menolong tapi sudah terlalu jauh," kata Saeful saat ditemui wartawan di Posko SAR Pantai Baron.
Koordinator Tim SAR Pantai Baron Marjono mengatakan, pencarian korban cukup memakan waktu karena terkendala ombak pantai yang besar. Pihaknya bahkan mengerahkan 15 personel dengan tiga perahu dan dua jet ski.
"Korban tewas ditemukan pukul 07.40 WIB, satu korban lainnya (Hasan) masih dalam pencarian," ungkapnya.
Untuk pencarian korban yang masih hilang, kata dia, akan terus dilakukan maksimal sampai tujuh hari ke depan melalui jalur darat dan laut.
Sedangkan jenazah Lutfan langsung diantar personel Tim SAR memakai kendaraan ambulans menuju rumah duka di Brebes.
"Semoga cepat ditemukan, pencarian lewat laut dilakukan dengan tiga perahu, dua dari Baron dan satu dari Drini dibantu dua jet ski dari Indrayanti. Pencarian darat dengan pantauan dari titik-titik pos."
Korban tewas adalah Muhammad Lutfan (23), warga Brebes, Jawa Tengah. Sementara, korban hilang, Hasan Fuadi (26), warga Pekalongan, hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Berawal saat kedua korban bersama dua rekannya menginap di pantai tersebut sejak Kamis (24/12/2015) malam. Kemudian, keesokan harinya mereka yang berstatus mahasiswa itu memutuskan untuk bermain air di bibir pantai.
Diduga karena terlalu asyik bermain air laut, Lutfan dan Hasan tak menyadari posisi mereka sudah terlalu ke tengah. Saat ombak besar datang, keduanya langsung terseret gelombang laut selatan tanpa bisa menyelamatkan diri.
Melihat rekannya hilang ditelan ombak, kedua rekan korban yang berada di pinggir pantai langsung meminta pertolongan kepada Tim SAR setempat. Setelah pencarian berlangsung sekitar satu jam, Lutfan berhasil ditemukan mengambang di bawah permukaan air laut 300 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi tak bernyawa.
Rekan korban, Saeful Ghozi, mengaku sudah berusaha menolong rekannya itu. Namun, ombak pantai terlalu besar sehingga dia tak bisa berbuat apa-apa.
"Korban masih sempat meminta tolong, tapi langsung hilang. Awalnya ada warga yang hendak menolong tapi sudah terlalu jauh," kata Saeful saat ditemui wartawan di Posko SAR Pantai Baron.
Koordinator Tim SAR Pantai Baron Marjono mengatakan, pencarian korban cukup memakan waktu karena terkendala ombak pantai yang besar. Pihaknya bahkan mengerahkan 15 personel dengan tiga perahu dan dua jet ski.
"Korban tewas ditemukan pukul 07.40 WIB, satu korban lainnya (Hasan) masih dalam pencarian," ungkapnya.
Untuk pencarian korban yang masih hilang, kata dia, akan terus dilakukan maksimal sampai tujuh hari ke depan melalui jalur darat dan laut.
Sedangkan jenazah Lutfan langsung diantar personel Tim SAR memakai kendaraan ambulans menuju rumah duka di Brebes.
"Semoga cepat ditemukan, pencarian lewat laut dilakukan dengan tiga perahu, dua dari Baron dan satu dari Drini dibantu dua jet ski dari Indrayanti. Pencarian darat dengan pantauan dari titik-titik pos."
(zik)