Baladika Akui Anggotanya, Jadi Korban Bentrokan di Lapas Kerobokan
A
A
A
DENPASAR - Organisasi massa Baladika mengakui anggotanya menjadi korban dalam bentrokan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan) dan Jalan Tengku Umar.
Sekjen Baladika, Ketut Sukarta mengatakan, pihaknya belum mengetahui jumlah anggotanya yang meninggal dalam bentrokan tersebut.
"Anggota kita memang ada yang meninggal dan mengalami luka-luka. Untuk persisnya berapa jumlah anggota kita yang meninggal maupun luka-luka saya belum tahu secara persis," ujarnya di Polda Bali, Denpasar, Jumat (18/12/2015).
Dia menjelaskan, sangat menyesali adanya peristiwa yang terjadi pada Kamis (17/12/2015) kemarin.
Pihaknya menerangkan saat ini seluruh anggotanya sedang berduka. "Ini musibah, kita benar-benar berduka dengan adanya peristiwa yang terjadi," jelasnya.
Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto menyatakan, saat ini yang meninggal ada dua orang meninggal akibat bentrokan yang di Jalan Tengku Umar yaitu korban pertama masih belum diketahui identitasnya dan korban kedua Ketut Budiarta.
Sementara itu korban yang meninggal di Lapas Kerobokan yaitu Putu Sumaryana dan Wayan Permana Yasa.
Sedangkan yang mengalami luka-luka dua napi dari lapas yaitu Nyoman Adi Wibawa dan Putu Yaskara Putra. Sementara korban yang di Jalan Tengku Umar alami luka-luka Ferdian, Made Suryata, dan Wayan Sudarsana.
Sekjen Baladika, Ketut Sukarta mengatakan, pihaknya belum mengetahui jumlah anggotanya yang meninggal dalam bentrokan tersebut.
"Anggota kita memang ada yang meninggal dan mengalami luka-luka. Untuk persisnya berapa jumlah anggota kita yang meninggal maupun luka-luka saya belum tahu secara persis," ujarnya di Polda Bali, Denpasar, Jumat (18/12/2015).
Dia menjelaskan, sangat menyesali adanya peristiwa yang terjadi pada Kamis (17/12/2015) kemarin.
Pihaknya menerangkan saat ini seluruh anggotanya sedang berduka. "Ini musibah, kita benar-benar berduka dengan adanya peristiwa yang terjadi," jelasnya.
Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto menyatakan, saat ini yang meninggal ada dua orang meninggal akibat bentrokan yang di Jalan Tengku Umar yaitu korban pertama masih belum diketahui identitasnya dan korban kedua Ketut Budiarta.
Sementara itu korban yang meninggal di Lapas Kerobokan yaitu Putu Sumaryana dan Wayan Permana Yasa.
Sedangkan yang mengalami luka-luka dua napi dari lapas yaitu Nyoman Adi Wibawa dan Putu Yaskara Putra. Sementara korban yang di Jalan Tengku Umar alami luka-luka Ferdian, Made Suryata, dan Wayan Sudarsana.
(sms)