Pasangan Rudy-Purnomo Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Solo

Kamis, 17 Desember 2015 - 16:48 WIB
Pasangan Rudy-Purnomo...
Pasangan Rudy-Purnomo Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Solo
A A A
SOLO - Pasangan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo dipastikan sebagai pemenang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solo.

Hasil rekapitulasi suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta, calon incumbent itu meraih 169.902 suara atau 60,39%. Sedangkan pesaingnya, Anung Indro Susanto-M Fajri meraih 111.462 suara atau 39,61%.

Ketua KPU Kota Surakarta Agus Sulistyo mengatakan, rekapitulasi hasil penghitungan suara semula diagendakan selama tiga hari.

Namun karena rapat pleno berjalan lancar, sehingga waktu yang dibutuhkan hanya satu jam. Rapat pleno berlangsung mulus karena semua persoalan sudah diselesaikan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

“Sehingga ketika hasil rekapitulasi suara tingkat kota diumumkan, tidak ada protes maupun sanggahan dari para saksi,” ungkap Agus Sulistyo usai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota dalam Pilkada Kota Solo, Kamis (17/12/2015) siang.

Penghitungan cepat karena Kota Solo hanya terdiri dari lima kecamatan. Jumlah pemilih yang ada dalam daftar pemilih tetap (DPT) juga hanya 398 ribu jiwa.

Dalam rapat pleno, pasangan incumbent yang diusung PDIP FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo dinyatakan sebagai pemenang pilkada mengalahkan pasangan Anung-Fajri yang diusung Koalisi Solo Bersama (KSB).

Mengenai tingkat partisipasi pemilih, diakui gagal mencapai target. Tingkat partisipasi hanya 73,6% dari target yang ditetapkan sebesar 77,5%.

“Meski tidak mencapai target, namun tingkat partisipasi lebih tinggi dibanding daerah lain,” terangnya. Selain itu, juga lebih tinggi dibanding pilkada tahun 2010 yang hanya sebesar 71%.

Saat itu, pemilihan Wali Kota-Wakil WaliKota dimenangkan pasangan Joko widodo (Jokowi)-FX Hadi Rudyatmo.
Bahkan juga juga lebih tinggi dibanding ketika Pemilihan Gubernur Jawa Tengah yang saat itu hanya 69%.

Dengan capaian saat ini, diharapkan tidak lekas berpuas diri. Terlebih Kota solo didorong sebagai kota ramah demokrasi.

Ketua Panwaslu solo Sri Sumanta mengatakan, semua proses pemungutan suara hingga rekapitulasi tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sama sekali tidak ada keberatan dari tim kampanye maupun saksi. “Tapi ada beberapa catatan yang akan kami sampaikan saat evaluasi,” tandas Sri Sumanta.

Perwakilan pasangan Rudyatmo-Purnomo, YF Sukasno mengaku suara yang diperoleh berhasil melampaui target.

Target riil yang ditetapkan di internal tim kampanye hanya 53%. “Atau sama dengan perolehan suara PDIP Solo dalam pemilihan legislatif lalu,” tandas Sukasno.

Sedangkan perwakilan tim Anung-Fajri, Makruf Pujinto mengakui kekalahannya dalam pilkada. Meski demikian, dia mengklaim perolehan suara 39,61% sudah sangat bagus.

Apalagi Kota Solo selama ini dikenal sebagai kandang banteng, julukan untuk mayoritas dukungan ke PDIP. Sehingga strategi kampanye yang diterapkan dinilai efektif untuk menggerogoti kantung-kantung PDIP.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1663 seconds (0.1#10.140)