Hibur Netizen, Pasangan BeDa Hadirkan Musisi Ibu Kota
A
A
A
MANADO - Popularitas pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe (BeDa) di kalangan netizen tidak diragukan lagi.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para pendukungnya di media sosial, BeDa menggelar acara musik yang juga terbuka untuk umum.
Dihelat pada Senin (30/11/2015) mulai pukul 19.Wita di CABAL Dining Resto kawasan Mega Mas Manado, acara itu mengambil tajuk "A Tribute to the Voters – BeDa Thanks to Netizen".
Benny Mamoto, calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, bertekad menyajikan yang terbaik untuk para pendukungnya.
"Kami sengaja mengundang musisi ibukota, Once Mekel dan Andre Hehanusa. Ini bentuk terima kasih kami kepada rakyat Sulut," kata Benny.
Tokoh muda yang juga pegiat netizen Sulut, Hendrik K. Luntungan mengamini Benny.
"Pada setiap momen politik, peran netizen sangat penting sebagai pembentuk opini publik. Apalagi dengan kehadiran Once dan Andre, musisi yang saya kenal baik sangat peduli dengan isu-isu sosial politik," kata Hendrik.
Turut hadir sebagai pembicara adalah pengamat demokrasi digital yang juga Direktur Intrans Jakarta Andi Saiful Haq.
"Once dan Andre adalah sosok yang tepat untuk merayakan perbedaan di Sulut. Sebagai musisi yang konsisten berkarya, lagu-lagunya juga sangat digemari para netizen," kata Saiful.
Dari catatan Intrans, pasangan BeDa menguasai pertarungan di media sosial, tergambar dari jumlah follower akun Twitter @tigaforsulut yang mencapai 12,7 ribu dan jumlah like pada fanpage Facebook BeDa sebanyak 26 ribu, melebih pasangan yang lain.
Once Mekel yang nama aslinya Ellfonda Mekel ini lahir di Makassar dan berdarah Manado. Sejak SMP sudah berkecimpung di dunia tarik suara hingga kemudian menjadi vokalis profesional.
Sementara kepedulian Andre pada isu lingkungan hidup diwujudkan dengan membuat lagu bertema penyelamatan terumbu karang.
Menurut juru bicara panitia Abi Rekso, acara tersebut sukses menyedot pengunjung. Ratusan anak muda tampak memenuhi area kafe tempat acara diadakan.
"Kami cukup kewalahan, karena awalnya kami hanya menyediakan 300 tiket gratis melalui lamanwww.tigaforsulut.org dan pesan SMS," kata Abi menjelaskan.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para pendukungnya di media sosial, BeDa menggelar acara musik yang juga terbuka untuk umum.
Dihelat pada Senin (30/11/2015) mulai pukul 19.Wita di CABAL Dining Resto kawasan Mega Mas Manado, acara itu mengambil tajuk "A Tribute to the Voters – BeDa Thanks to Netizen".
Benny Mamoto, calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang, bertekad menyajikan yang terbaik untuk para pendukungnya.
"Kami sengaja mengundang musisi ibukota, Once Mekel dan Andre Hehanusa. Ini bentuk terima kasih kami kepada rakyat Sulut," kata Benny.
Tokoh muda yang juga pegiat netizen Sulut, Hendrik K. Luntungan mengamini Benny.
"Pada setiap momen politik, peran netizen sangat penting sebagai pembentuk opini publik. Apalagi dengan kehadiran Once dan Andre, musisi yang saya kenal baik sangat peduli dengan isu-isu sosial politik," kata Hendrik.
Turut hadir sebagai pembicara adalah pengamat demokrasi digital yang juga Direktur Intrans Jakarta Andi Saiful Haq.
"Once dan Andre adalah sosok yang tepat untuk merayakan perbedaan di Sulut. Sebagai musisi yang konsisten berkarya, lagu-lagunya juga sangat digemari para netizen," kata Saiful.
Dari catatan Intrans, pasangan BeDa menguasai pertarungan di media sosial, tergambar dari jumlah follower akun Twitter @tigaforsulut yang mencapai 12,7 ribu dan jumlah like pada fanpage Facebook BeDa sebanyak 26 ribu, melebih pasangan yang lain.
Once Mekel yang nama aslinya Ellfonda Mekel ini lahir di Makassar dan berdarah Manado. Sejak SMP sudah berkecimpung di dunia tarik suara hingga kemudian menjadi vokalis profesional.
Sementara kepedulian Andre pada isu lingkungan hidup diwujudkan dengan membuat lagu bertema penyelamatan terumbu karang.
Menurut juru bicara panitia Abi Rekso, acara tersebut sukses menyedot pengunjung. Ratusan anak muda tampak memenuhi area kafe tempat acara diadakan.
"Kami cukup kewalahan, karena awalnya kami hanya menyediakan 300 tiket gratis melalui lamanwww.tigaforsulut.org dan pesan SMS," kata Abi menjelaskan.
(nag)