Pilkada Serentak Berjalan Sehat dan Damai, Kapolda: Terima Kasih Masyarakat Sulut

Kamis, 10 Desember 2020 - 11:51 WIB
loading...
Pilkada Serentak Berjalan Sehat dan Damai, Kapolda: Terima Kasih Masyarakat Sulut
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol R.Z. Panca Putra mengucapkan terima kasih atas partisipasi nyata masyarakat, pemerintah daerah, TNI-Polri serta penyelenggara Pilkada Serentak 2020.Foto/Subhan Sabu
A A A
MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol R.Z. Panca Putra mengucapkan terima kasih atas partisipasi nyata masyarakat, pemerintah daerah, TNI-Polri serta penyelenggara Pilkada Serentak 2020. Sehingga Pilkada di wilayah Sulut berjalan dengan sehat dan damai.

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada elemen masyarakat, pemerintah daerah, TNI-Polri, penyelenggara Pilkada dan pihak terkait lainnya yang telah bersama-sama turut meyukseskan Pilkada di Sulut, sehingga berlangsung dengan sehat dan damai. Kita semua patut bersyukur dan bangga,” ujar Irjen Pol R.Z. Panca Putra, Kamis (10/12/2020).

(Baca juga: Jamin Keamanan, Kapolda Sulut Ajak Warga Gunakan Hak Pilihnya )

Lanjutnya, hasil pantauan pelaksanaan tahap pemungutan suara di beberapa wilayah oleh Forkopimda Sulut pada Rabu (09/12), seluruhnya berjalan aman dan kondusif.

“Hasil pantauan bersama Forkopimda, protokol kesehatan benar-benar diterapkan di setiap TPS. Termasuk penjagaan ketat oleh personel Polri, TNI, dan Linmas. Semua berjalan sesuai aturan. Dan hingga saat ini kami belum menerima laporan kejadian menonjol terkait pelaksanaan tahap pemungutan suara,” jelas Irjen Pol R.Z. Panca Putra.

Irjen Pol R.Z. Panca Putra mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi yang aman, kondusif dan tetap mematuhi protokol kesehatan, terlebih saat ini memasuki tahap penghitungan suara.

“Masyarakat diminta tetap tenang dan bersabar. Proses penghitungan suara sudah dimulai dan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Percayakan proses penghitungan suara berdasarkan mekanisme dan aturan yang berlaku kepada pihak penyelanggara Pilkada,” imbaunya.

(Baca juga: Andrei Angouw Bakal Jadi Walikota Pertama di Indonesia Beragama Konghucu )

Irjen Pol R.Z. Panca Putra kembali mengingatkan, metode penghitungan cepat atau quick count perolehan hasil suara bukanlah bersifat final, karena hasil resmi perolehan suara paslon diputuskan oleh KPU.

“Kami minta masyarakat tidak ber-euforia berlebihan, tidak melakukan konvoi, pawai, arak-arakan di jalan raya dalam merayakan kemenangan paslon yang didukung, baik itu berdasarkan hasil quick count maupun keputusan KPU nanti. Karena hal tersebut berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, juga penyebaran Covid-19,” ajaknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)