Dikira Malas, Istri Ditelanjangi dan Digantung Suami
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Malang nasib Oniber Warullu (19), warga Desa Batu Godang, Dusun Harapan Dua, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan. Dia dianiaya oleh suami dan kedua mertuanya.
Para pelaku diketahaui bernama Yustino Gulo (16), Elipati Gulo (45) (mertua laki-laki) dan Yadilla Bulolo (44) (mertua perempuan).
Menurut informasi dari pihak kepolisian, sebelum kasus tersebut terungkap pelaku sempat digantung di salah satu pohon dekat rumahnya dalam keadaan telanjang.
Aksi bejat suami dan mertua tersebut terungkap setelah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tapanuli Selatan melaporkannya ke Mapolres Tapsel.
Kapolres Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rony Samtana mengatakan, korban disiksa dianiaya karena dianggap malas, sehingga suami dan mertuanya melakukan penyiksaan.
Aksi tersebut sudah berlangsung beberapa bulan. "Korban disiksa secara fisik oleh suami dan mertuanya," ujarnya, kepada wartawan, Senin (16/11/2015).
Selain itu, sebelum korban dinikahkan dengan anaknya korban terlebih dahulu dicabuli oleh mertua laki-lakinya.
Para pelaku diketahaui bernama Yustino Gulo (16), Elipati Gulo (45) (mertua laki-laki) dan Yadilla Bulolo (44) (mertua perempuan).
Menurut informasi dari pihak kepolisian, sebelum kasus tersebut terungkap pelaku sempat digantung di salah satu pohon dekat rumahnya dalam keadaan telanjang.
Aksi bejat suami dan mertua tersebut terungkap setelah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tapanuli Selatan melaporkannya ke Mapolres Tapsel.
Kapolres Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rony Samtana mengatakan, korban disiksa dianiaya karena dianggap malas, sehingga suami dan mertuanya melakukan penyiksaan.
Aksi tersebut sudah berlangsung beberapa bulan. "Korban disiksa secara fisik oleh suami dan mertuanya," ujarnya, kepada wartawan, Senin (16/11/2015).
Selain itu, sebelum korban dinikahkan dengan anaknya korban terlebih dahulu dicabuli oleh mertua laki-lakinya.
(san)