Polisi Periksa Dugaan Aborsi di Rumah Anggota DPRD Blitar

Selasa, 27 Oktober 2015 - 18:46 WIB
Polisi Periksa Dugaan Aborsi di Rumah Anggota DPRD Blitar
Polisi Periksa Dugaan Aborsi di Rumah Anggota DPRD Blitar
A A A
BLITAR - Aparat Polres Blitar menyelidiki kasus dugaan aborsi yang terjadi di kediaman anggota DPRD Kabupaten Blitar Jalan Gajah Mada, Kecamatan Wlingi.

Langkah polisi menyusul ditemukanya bayi perempuan di kamar tidur Risnawati (23) pembantu rumah tangga Eka Nanda Dyah Ayu Ranti anggota legislatif dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Saat ditemukan bayi yang berada di dalam kardus itu sudah tidak bernyawa. "Saat ini kita masih menyelidiki kasusnya, " ujar Kasubag Humas Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana kepada wartawan, Selasa (27/10/2015).

Bayi yang tidak berdosa itu diduga kuat hasil hubungan gelap. Risnawati merupakan warga Desa Babadan, Kecamatan Wlingi statusnya janda.

Namun informasi lain menyebutkan bahwa PRT yang baru lima bulan bekerja itu dipergoki majikanya (Nanda) berlama lama di dalam kamar mandi.

Ditanya dari luar pintu yang bersangkutan menjawab sedang mandi keramas. Bagi Nanda, kata Wisnu, pemandangan yang terlihat diluar kebiasaan.

"Karena dianggap aneh saksi (Nanda) lantas mengawasi gerak gerik yang bersangkutan (Risnawati), " timpal Wisnu.

Kecurigaan Nanda semakin menguat ketika Risnawati tidak juga terlihat. Saat dicari yang bersangkutan justru berada di kamarnya.

Risnawati terbaring lemas. Ada bercak darah pada selimut yang digunakan untuk menutupi tubuhnya. Kepada Nanda, lanjut Wisnu, Risnawati mengaku usai melahirkan di kamar mandi.

Di kamar tidur itu juga ditemukan kardus yang didalamnya tergolek bayi yang sudah tidak bernyawa.

"Karena khawatir kehabisan darah yang bersangkutan langsung dilarikan ke rumah sakit, " papar Wisnu.

Dalam kasus ini petugas mengamankan kain jarik dan rok milik Risnawati sebagai alat bukti. Sementara bayi bernasib malang itu langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Kapolsek Wlingi Kompol Hari Mujiarso menambahkan bahwa Risnawati belum dimintai keterangan. Sebab saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan.

"Kita tunggu kondisi kesehatan yang bersangkutan pulih dulu, " ujarnya. Bayi yang diaborsi itu diduga kuat hasil hubungan gelap.

Informasi yang dihimpun diketahui melahirkan di kamar mandi Risnawati diduga memiliki hubungan dengan seorang lelaki yang berstatus sebagai suami.

"Karenanya kita akan mengembangkan penyelidikan ke sana dengan memeriksa sejumlah saksi, " pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6409 seconds (0.1#10.140)