10 Ha Hutan Cagar Alam Gunung Cycloop Papua Terbakar
A
A
A
SENTANI - Sebanyak 10 hektare areal Cagar Alam Gunung Cycloop terbakar. Bahkan luas area yang terbakar kini mencapai hingga Gunung Adu Mama di wilayah Kp Harapan, Distrik Sentani Timur.
Hari ini sekitar 60 personel TNI AD dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut. Namun karena pemadaman dengan menggunakan alat seadanya tidak mampu memadamkan nyala api sehingga api kian melebar dan sudah mencapai 10 hektare.
Menurut informasi dari masyarakat, api yang membakar hutan Gunung Adu Mama di Kampung Harapan terjadi sejak kemarin namun upaya pemadaman belum efektif dikarenakan pemadamannya dengan menggunakan alat seadanya.
Personel gabungan berupaya memadamkan api dengan menggunakan selang air yg diambil dengan menggunakan alat pompa air menuju lokasi yang terbakar.
Namun karena jauhnya lokasi kebakaran dari sungai dan keterbatasan alat sehingga selang yang digunakan tidak cukup maka tim lainnya berupaya mencari lokasi titik air yang terdekat.
Selain itu tim pemadam yang lainnya berupaya memadamkan dengan cara manual dengan alat bantu seadanya yaitu ember, baskom dan gayung.
Hari ini sekitar 60 personel TNI AD dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut. Namun karena pemadaman dengan menggunakan alat seadanya tidak mampu memadamkan nyala api sehingga api kian melebar dan sudah mencapai 10 hektare.
Menurut informasi dari masyarakat, api yang membakar hutan Gunung Adu Mama di Kampung Harapan terjadi sejak kemarin namun upaya pemadaman belum efektif dikarenakan pemadamannya dengan menggunakan alat seadanya.
Personel gabungan berupaya memadamkan api dengan menggunakan selang air yg diambil dengan menggunakan alat pompa air menuju lokasi yang terbakar.
Namun karena jauhnya lokasi kebakaran dari sungai dan keterbatasan alat sehingga selang yang digunakan tidak cukup maka tim lainnya berupaya mencari lokasi titik air yang terdekat.
Selain itu tim pemadam yang lainnya berupaya memadamkan dengan cara manual dengan alat bantu seadanya yaitu ember, baskom dan gayung.
(sms)