Minibus Rombongan Pengajian Dihantam KA, 3 Tewas

Minggu, 18 Oktober 2015 - 18:26 WIB
Minibus Rombongan Pengajian Dihantam KA, 3 Tewas
Minibus Rombongan Pengajian Dihantam KA, 3 Tewas
A A A
BOJONEGORO - Minibus elf S 7536 AA yang mengangkut rombongan jamaah pengajian dihantam Kereta Api (KA) barang CC 2061381 membawa 30 gerbong kosong di perlintasan KA Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

Akibat kejadian itu, tiga penumpang minibus tewas di lokasi kejadian, sementara empat penumpang mengalami luka berat, dan sepuluh penumpang lainnya mengalami luka ringan.

Korban yang meninggal di lokasi kejadian yakni Muhammad Chamdan (47) warga Dusun Petak, Desa Beged RT 07 RW 04, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro; Ali Nurhidayat, warga Dusun Bandar, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, dan Suyitno (55) warga Kelurahan/Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sopir minibus elf, Ali Parsim (56) warga Kecamatan Malo, menuturkan, di dalam minibus itu mengangkut 17 orang yang merupakan rombongan pengajian dari Kecamatan Kasiman yang hendak mengikuti pengajian di Tulungagung.

Namun, saat berada di Jalan Raya Kelurahan Jetak, mobil minibus itu melintas palang pintu rel kereta api dari arah utara ke selatan. Namun, kata dia, pada saat bersamaan dari arah timur (Surabaya) ke barat (Cepu) melaju kereta api barang.

Saat itu, kata Ali Parsim, palang pintu kereta api dalam keadaan terbuka. Sehingga, dia mengaku tidak tahu kalau ada kereta api barang yang akan melintas.

“Tidak ada bunyi sirene atau palang pintu yang diturunkan. Kejadiannya begitu cepat. Tahu-tahu, bagian belakang minibus sudah dihantam kereta api yang melintas itu,” ujarnya saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro, Minggu (18/10/2015).

Tabrakan itu terdengar cukup keras, minibus terlempar dari lokasi hingga beberapa meter dan mengalami ringsek di bagian belakang.

Empat penumpang luka parah dan tewas di lokasi kejadian. Sementara, penumpang yang mengalami luka berat dan luka ringan dilarikan ke RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Warga yang melihat kejadian itu berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka menolong korban dan mengeluarkan minibus yang berada di tengah rel kereta api.

Sementara itu, petugas palang pintu kereta api, Lilik Purwanto, warga Gang Useng, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, langsung diamankan oleh petugas Satlantas Polres Bojonegoro.

Sementara itu menurut Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Anggi Saputra Ibrahim, mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan kronologinya. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dan melakukan pemeriksaan terhadap Lilik Purwanto.

"Informasi awalnya, mobil elf sudah masuk sebagian badan. Kemudian palang pintu baru ditutup. Lalu kereta menghantam mobil elf tersebut," kata Anggi Saputra.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7882 seconds (0.1#10.140)