Dagangan Tidak Laku, PKL Makam Gus Dur Menjerit
Dagangan Tidak Laku, PKL Makam Gus Dur Menjerit
A
A
A
JOMBANG - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di area makam Gus Dur berunjuk rasa ke Gedung DPRD Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/10/2015) siang. Mereka menuntut pemerintah menyediakan tempat jualan baru di sekitar terminal yang baru selesai dibangun.
Dengan berjalan kaki, ratusan PKL yang biasa berjualan di sekitar makam Gus Dur mendatangi Gedung DPRD Jombang, Jawa Timur. Mereka membentangkan poster menuntut pemerintah menyediakan lokasi jualan di sekitar terminal atau tempat masuknya peziarah.
Menurut pengunjuk rasa, selama ini ribuan peziarah mendatangi makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid itu dengan melewati pintu masuk Pondok Pesantren Tebuireng.
Namun, sejak terminal selesai dibangun, jalur masuk menuju makam dialihkan melewati pintu belakang. Akibatnya, dagangan mereka tidak laku karena tidak ada peziarah yang lewat.
"Kami menuntut pemerintah menyediakan lokasi baru agar bisa berjualan di sekitar terminal atau jalur masuk makam yang baru," kata Muhadi, salah seorang PKL.
Jika tuntutannya tidak dipenuhi, para PKL mengancam kembali berunjuk rasa.
Dengan berjalan kaki, ratusan PKL yang biasa berjualan di sekitar makam Gus Dur mendatangi Gedung DPRD Jombang, Jawa Timur. Mereka membentangkan poster menuntut pemerintah menyediakan lokasi jualan di sekitar terminal atau tempat masuknya peziarah.
Menurut pengunjuk rasa, selama ini ribuan peziarah mendatangi makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid itu dengan melewati pintu masuk Pondok Pesantren Tebuireng.
Namun, sejak terminal selesai dibangun, jalur masuk menuju makam dialihkan melewati pintu belakang. Akibatnya, dagangan mereka tidak laku karena tidak ada peziarah yang lewat.
"Kami menuntut pemerintah menyediakan lokasi baru agar bisa berjualan di sekitar terminal atau jalur masuk makam yang baru," kata Muhadi, salah seorang PKL.
Jika tuntutannya tidak dipenuhi, para PKL mengancam kembali berunjuk rasa.
(zik)
Explore More