Gunung Parang Terbakar, Ini Kesaksian Warga
A
A
A
PURWAKARTA - Kebakaran hebat melanda hutan di kawasan Gunung Parang di Desa Cihuni Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kobaran api mulai terlihat Sabtu (3/10/2015) sekitar pukul 15.30 WIB.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di kawasan objek wisata panjat tebing batu andesit yang banyak dikunjungi para pemanjat lokal maupun mancanegara tersebut. Hanya saja menurut warga setempat, api berasal dari kebun milik warga kemudian merambat dengan cepat.
"Akibat tiupan anigin, api yang membakar begitu cepat merembet hingga ke puncak gunung. Meskipun sekarang sudah padam tapi belum maksimal. Masih ada titik api, tapi tidak besar," kata Hendar (23), warga desa setempat, Sabtu (3/10/2015).
Warga khawatir api kembali membesar karena beberapa pohon yang ada di hutan kawasan Gunung Parang mengering akibat kemarau panjang yang terjadi sekarang ini.
"Begitu juga semak-semak. Beberapa ditanya mengering karena hujan tidak turun-turun," ujarnya.
Sementara, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam akun twitter @DediMulyadi71 mengatakan, Minggu ini helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terbang dari Bandara Halim Perdanakusumah untuk memadamkan api Gunung Parang.
"Mohon doa warga PWK agar api di Gunung Parang lekas padam, semua ikhtiar sdg kami tempuh," tulis Dedi.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di kawasan objek wisata panjat tebing batu andesit yang banyak dikunjungi para pemanjat lokal maupun mancanegara tersebut. Hanya saja menurut warga setempat, api berasal dari kebun milik warga kemudian merambat dengan cepat.
"Akibat tiupan anigin, api yang membakar begitu cepat merembet hingga ke puncak gunung. Meskipun sekarang sudah padam tapi belum maksimal. Masih ada titik api, tapi tidak besar," kata Hendar (23), warga desa setempat, Sabtu (3/10/2015).
Warga khawatir api kembali membesar karena beberapa pohon yang ada di hutan kawasan Gunung Parang mengering akibat kemarau panjang yang terjadi sekarang ini.
"Begitu juga semak-semak. Beberapa ditanya mengering karena hujan tidak turun-turun," ujarnya.
Sementara, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam akun twitter @DediMulyadi71 mengatakan, Minggu ini helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terbang dari Bandara Halim Perdanakusumah untuk memadamkan api Gunung Parang.
"Mohon doa warga PWK agar api di Gunung Parang lekas padam, semua ikhtiar sdg kami tempuh," tulis Dedi.
(zik)