Pulang Salat, Pria Lanjut Usia Dibacok
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Seorang pria lanjut usia bernama Nasran Hasibuan (59), nyaris tewas setelah dibacok di rumahnya di Lingkungan VI, Kelurahan Aek Tampang, Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Selasa (22/9/2015) sore.
Menurut pantauan KORAN SINDO MEDAN, korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan, karena mengalami luka bacokan di bagian kepala.
Korban ditemukan sudah berlumuran darah di salah satu kamar yang ada di rumah itu, sedangkan kondisi beberapa lemari terlihat acak-acakan dan isinya berserakan.
Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian setempat, korban saat itu baru selesai menunaikan salat. Selanjutnya, korban berniat untuk istrahat di rumahnya. Namun, setelah sampai di rumah, korban melihat ada pria tidak dikenal sedang berada di dalam rumahnya.
Melihat orang tersebut, korban langsung berkelahi dengan pria tersebut. Korban tidak mampu melawan pelaku, karena pelaku yang hingga saat ini belum diketahui namanya langsung membacokkan parang ke arahnya dan mengenai kepala dan tangannya. Selanjutnya, korban tidak sadarkan diri di dalam rumah.
Peristiwa tersebut diketahui setelah istri korban bernama Erna Nasution pulang ke rumahnya. Perempuan pemilik warung tersebut langsung kaget ketika melihat suaminya sudah tergeletak dan berlumuran darah.
"Saya langsung berteriak minta tolong kepada tetangga, karena suami saya sudah berlumuran darah dengan luka bacok di bagian kepala," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/9/2015).
Mendengar teriakan istri korban, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mendatangi rumah korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan.
Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Diriono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dia mengatakan, pelaku membawa satu unit telepon seluler milik korban.
"Untuk sementara diduga perampokan, karena lemari yang ada di rumah terlihat diacak-acak, sedangkan telepon seluler milik korban juga hilang," tegasnya.
PILIHAN:
Tipu CPNS, Anggota BIN Gadungan Raup Miliaran Rupiah
Menurut pantauan KORAN SINDO MEDAN, korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan, karena mengalami luka bacokan di bagian kepala.
Korban ditemukan sudah berlumuran darah di salah satu kamar yang ada di rumah itu, sedangkan kondisi beberapa lemari terlihat acak-acakan dan isinya berserakan.
Menurut informasi yang diperoleh dari kepolisian setempat, korban saat itu baru selesai menunaikan salat. Selanjutnya, korban berniat untuk istrahat di rumahnya. Namun, setelah sampai di rumah, korban melihat ada pria tidak dikenal sedang berada di dalam rumahnya.
Melihat orang tersebut, korban langsung berkelahi dengan pria tersebut. Korban tidak mampu melawan pelaku, karena pelaku yang hingga saat ini belum diketahui namanya langsung membacokkan parang ke arahnya dan mengenai kepala dan tangannya. Selanjutnya, korban tidak sadarkan diri di dalam rumah.
Peristiwa tersebut diketahui setelah istri korban bernama Erna Nasution pulang ke rumahnya. Perempuan pemilik warung tersebut langsung kaget ketika melihat suaminya sudah tergeletak dan berlumuran darah.
"Saya langsung berteriak minta tolong kepada tetangga, karena suami saya sudah berlumuran darah dengan luka bacok di bagian kepala," ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/9/2015).
Mendengar teriakan istri korban, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mendatangi rumah korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan.
Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Diriono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dia mengatakan, pelaku membawa satu unit telepon seluler milik korban.
"Untuk sementara diduga perampokan, karena lemari yang ada di rumah terlihat diacak-acak, sedangkan telepon seluler milik korban juga hilang," tegasnya.
PILIHAN:
Tipu CPNS, Anggota BIN Gadungan Raup Miliaran Rupiah
(zik)