Tak Miliki Pekerjaan, 6 Remaja di Purwakarta Begal Motor

Kamis, 17 September 2015 - 02:26 WIB
Tak Miliki Pekerjaan,...
Tak Miliki Pekerjaan, 6 Remaja di Purwakarta Begal Motor
A A A
PURWAKARTA - Enam pelaku begal motor yang meresahkan warga Purwakarta diciduk anggota Satuan Reskrim Polres Purwakarta. Para pelaku yang sebagian masih berusia belasan tahun ini merupakan spesialis begal motor orang yang sedang pacaran.

Keenam pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial Fz (17) dan Rf (18) warga Jakarta, An (17), Fr (18), Hm (20), dan Yg (21) warga Purwakarta. Dari tangan mereka, polisi mengamankan enam unit motor dan kunci leter T sebagai bukti.

"Kami masih memburu dua pelaku lainnya. Kedua pelaku yang masih DPO ini berinisial Tr dan Bg, keduanya yang merupakan warga Purwakarta dan usianya 20 tahun," Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Dadang Garnadi, Rabu (16/9/2015).

Anggota komplotan begal motor yang ditangkap ini biasa melancarkan aksinya pada malam hari dengan mencegat korbannya di tengah jalan. Setelah itu, pelaku menodong korban dengan senjata tajam agar menyerahkan sepeda motornya.

"Selain motor, pelaku juga merampas seluruh barang berharga milik korbannya, seperti uang, telepon genggam, dan juga perhiasan," tambahnya.

Penangkapan para tersangka dilakukan atas laporan warga, menyusul maraknya kejadian begal motor di Purwakarta beberapa minggu terakhir. Dari situ, Polres Purwakarta membentuk tim dan melakukan penangkapan.

"Ke enam pelaku ditangkap pada hari Sabtu pekan lalu, di sebuah rumah kontrakan. Mereka menjual sepeda motor hasil kejahatannya ke luar Purwakarta. Seperti Cakung, Jakarta Timur, dan Bekasi," ungkapnya.

Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, keenam tersangka akan dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 ke 2e jo 65 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara.

Sementara itu, Fz salah seorang tersangka mengaku, uang hasil kejahatannya dipakai untuk berfoya-foya dan mabuk-mabukan. Awalnya, remaja 17 tahun ini datang ke Purwakarta untuk mencari pekerjaan.

Namun karena tidak ada lowongan kerja, melakukan aksi kejahatan tersebut bersama teman-temannya di Purwakarta. "Ya, target kami pasangan pacaran. Kami mencegat kendaraan mereka di perjalanan. Kemudian menodongnya," jelasnya.

Dalam aksinya, mereka mengaku tidak melukai korbannya. "Kami hanya mengambil barang-barangnya saja dan motor. Tahu begini akhirnya, saya menyesal. Saya baru kapok sekarang," pungkas Fz.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8203 seconds (0.1#10.140)