Kebakaran Hebat Melanda Hutan Cantayan Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Kebakaran hebat melanda Hutan Gunung Cantayan di wilayah Desa Cijati, Kecamatan Miniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu 6 September 2015 malam.
Pepohonan yang terbakar tersebut merupakan areal hutan kawasan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cirata.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara akibat kelalaian warga, seperti dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Dalam kebakaran hutan ini api menyebar dengan cepat membakar pepohonan dan semak-semak. Kemarau panjang yang melanda menyebabkan kawasan hutan itu gersang sehingga muda terbakar.
Kebakaran hutan ini pertama diketahui warga pukul 19.00 WIB malam. Agar api tidak menyebar luas, warga memcoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya petugas dari pemadam kebakaran datang.
Mereka khawatir api membakar pemukiman atau bahkan sejumlah alat dan bangunan milik PT. PJB UP Cirata selaku pengelola PLTA.
Kabid Damkar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Purwakarta, Yudi Herdiana, mengatakan api yang membakar hutan diakui sulit dijinakan, karena lokasinya cukup terjal.
"Tapi sedikit demi sedikit api mulai dapat dikendalikan hingga khirnya padam. Sementara luas hutan yang terbakar ini diperkirakan sekitar dua hektar," pungkasnya.
Pepohonan yang terbakar tersebut merupakan areal hutan kawasan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Cirata.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan sementara akibat kelalaian warga, seperti dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Dalam kebakaran hutan ini api menyebar dengan cepat membakar pepohonan dan semak-semak. Kemarau panjang yang melanda menyebabkan kawasan hutan itu gersang sehingga muda terbakar.
Kebakaran hutan ini pertama diketahui warga pukul 19.00 WIB malam. Agar api tidak menyebar luas, warga memcoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya petugas dari pemadam kebakaran datang.
Mereka khawatir api membakar pemukiman atau bahkan sejumlah alat dan bangunan milik PT. PJB UP Cirata selaku pengelola PLTA.
Kabid Damkar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Purwakarta, Yudi Herdiana, mengatakan api yang membakar hutan diakui sulit dijinakan, karena lokasinya cukup terjal.
"Tapi sedikit demi sedikit api mulai dapat dikendalikan hingga khirnya padam. Sementara luas hutan yang terbakar ini diperkirakan sekitar dua hektar," pungkasnya.
(nag)