Mensos Harap Anak Difabel Ikut Olimpiade

Senin, 31 Agustus 2015 - 13:24 WIB
Mensos Harap Anak Difabel Ikut Olimpiade
Mensos Harap Anak Difabel Ikut Olimpiade
A A A
SURABAYA – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berharap anak-anak difabel atau anak berkebutuhan khusus asal Surabaya bisa mengikuti Olimpiade Disabilitas Intelektual Musim Dingin yang dijadwalkan berlangsung di Austria, 2017.

Penyelenggaraan olimpiade ini merupakan bagian dari keikutsertaan kontingen Indonesia yang telah bergabung menjadi anggota ”Special Olimpics ke-79 pada Agustus 1989. ”Special Olympics” sendiri adalah sebuah gerakan global yang memberdayakan Tuna Grahita (disabilitas intelektual) melalui pelatihan dan kompetisi olahraga dan telah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) sebagai satu-satunya organisasi olimpiade khusus.

”Special Olympics Indonesia” (SOIna) merupakan satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasidari ”Special Olympics International” (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga Tuna Grahita di Indonesia dengan kemampuan intelektual (IQ) di bawah 70-75. Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut berharap peran pemerintahprovinsimaupunpemerintah kota untuk mewujudkannya sehingga mampu membawa nama baik Indonesia, khususnya Surabaya ke kancah internasional.

”Saya minta khusus kepada Sekdaprov Jatim (Akhmad Sukardi) dan Wakil Wali Kota Surabaya (Whisnu Sakti Buana) untuk menyiapkan dan memperhatikannya. Anak istimewa asal Surabaya harus tampil dan membuktikan prestasinya,” kata menteri kelahiran Surabaya tersebut.

Diamencontohkankebanggaannya sebagai warga Indonesia karena atlet-atlet berkebutuhan khusus yang tampil dalam ”Special Olympics World Summer Games” XIV pada 25 Juli-2 Agustus 2015 di Los Angeles, AS, berhasil meraih 19 medali emas, 12 medali perak dan 5 medali perunggu.

”Yang paling membanggakan, di tengah kondisi persepakbolaan Indonesia sekarang, justrutimnasionaldikejuaraanini sukses mempersembahkan medali emas,” ungkapnya. Tidak itu saja, pada cabang olahraga renang di kejuaraan yang sama, atlet ”Merah Putih” menjadi yang terbaik, bahkan memecahkan rekor renang dunia. ”Semula saya ragu, tapi ternyata atlet kita finish di urutan pertama, sekaligus pecahkan rekor. Sungguhluarbiasa,” katanya. lukman hakim/ant
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0007 seconds (0.1#10.140)