Anggota Polisi Dibacok Usai Nonton Balapan
Anggota Polisi Dibacok Usai Nonton Balapan
A
A
A
WATAMPONE - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Bulukumba, Brigadir Ashar (30) dibacok orang tidak dikenal, di Arokke Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Minggu (30/8/2015).
Akibatnya Bintara Polri ini terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSUD Tenriawaru, Bone.
Kapolres Bone AKBP Juliar Kus Nugroho bahkan langsung menjenguk korban saat tengah berada di RSUD Tenriawaru dan berkoordinasi dengan sejumlah anggota buser untuk mengejar pelaku.
"Identitas pelaku masih dilidik, anggota kami sementara melakukan pencarian," ujar Juliar saat ditemui di depan ruang UGD RSUD Tenriawaru, Minggu (30/8/2015)..
Juliar menjelaskan pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat pintu masuk Arena Balap Muara Ijo, Arokke Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja.
"Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal menebaskan parang dan mengenai kedua lengan pelaku dan beberapa bagian tubuh korban, " ungkap Kapolres.
Informasi yang dihimpun, kejadiannya terjadi sekira pukul 17.00 Wita, saat itu korban hendak menonton balapan di kampung istrinya yang merupakan warga setempat yang bertugas di Puskesmas Lapri.
Akibatnya korban mengalami luka pada robek pada lengan kiri dan kanan sepanjang 7 cm, sampai kedalam tulang.
Selain itu juga terdapat luka robek pada punggung belakang sepanjag 8 cm, bahkan korban juga terkena tebasan pada bagian belakang kepala sehingga mengalami luka robek.
"Korban langsung dilarikan ke UGD RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan intensif, " kata Kapolres.
Salah seorang saksi di kejadian Sukri (48) yang merupakan anggota tim medis Puskesmas Lappariaja mengatakan, saat lomba balap motor tersebut tiba-tiba dia didatangi oleh korban yang sedang dalam keadaan berdarah-darah dengan ditemani oleh ipar korban.
"Saat itu saya di pos kesehatan, dia sudah terluka, saat itu, ada empat bekas luka di lengan dan punggungnya, saat itu saya sementara bersama isterinya yang bertugas di pos kesehatan dari Puskesmas Lapri," ujarnya.
Dia menambahkan pada saat kejadian pelaku pembacokan langsung lari dan sementara itu banyak warga dilokasi yang melihat kejadiannya. Dia juga tidak mengetahui identitas dan motif pelaku.
Dari pantauan wartawan, sejumlah anggota polisi juga terlihat berada di depan ruang UGD RSUD Tenriawaru, begitu juga dengan Kapolres Bone dan Kasat Reskrim Polres Bone.
Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam perawatan dokter yang menjahit lukanya di ruang UGD RSUD Tenriawaru
Akibatnya Bintara Polri ini terpaksa dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSUD Tenriawaru, Bone.
Kapolres Bone AKBP Juliar Kus Nugroho bahkan langsung menjenguk korban saat tengah berada di RSUD Tenriawaru dan berkoordinasi dengan sejumlah anggota buser untuk mengejar pelaku.
"Identitas pelaku masih dilidik, anggota kami sementara melakukan pencarian," ujar Juliar saat ditemui di depan ruang UGD RSUD Tenriawaru, Minggu (30/8/2015)..
Juliar menjelaskan pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat pintu masuk Arena Balap Muara Ijo, Arokke Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja.
"Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal menebaskan parang dan mengenai kedua lengan pelaku dan beberapa bagian tubuh korban, " ungkap Kapolres.
Informasi yang dihimpun, kejadiannya terjadi sekira pukul 17.00 Wita, saat itu korban hendak menonton balapan di kampung istrinya yang merupakan warga setempat yang bertugas di Puskesmas Lapri.
Akibatnya korban mengalami luka pada robek pada lengan kiri dan kanan sepanjang 7 cm, sampai kedalam tulang.
Selain itu juga terdapat luka robek pada punggung belakang sepanjag 8 cm, bahkan korban juga terkena tebasan pada bagian belakang kepala sehingga mengalami luka robek.
"Korban langsung dilarikan ke UGD RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan intensif, " kata Kapolres.
Salah seorang saksi di kejadian Sukri (48) yang merupakan anggota tim medis Puskesmas Lappariaja mengatakan, saat lomba balap motor tersebut tiba-tiba dia didatangi oleh korban yang sedang dalam keadaan berdarah-darah dengan ditemani oleh ipar korban.
"Saat itu saya di pos kesehatan, dia sudah terluka, saat itu, ada empat bekas luka di lengan dan punggungnya, saat itu saya sementara bersama isterinya yang bertugas di pos kesehatan dari Puskesmas Lapri," ujarnya.
Dia menambahkan pada saat kejadian pelaku pembacokan langsung lari dan sementara itu banyak warga dilokasi yang melihat kejadiannya. Dia juga tidak mengetahui identitas dan motif pelaku.
Dari pantauan wartawan, sejumlah anggota polisi juga terlihat berada di depan ruang UGD RSUD Tenriawaru, begitu juga dengan Kapolres Bone dan Kasat Reskrim Polres Bone.
Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam perawatan dokter yang menjahit lukanya di ruang UGD RSUD Tenriawaru
(sms)
Explore More