Busana Wedding untuk Pesta Outdoor
A
A
A
SURABAYA - Pasangan pengantin kadang ada yang ingin menggelar pesta pernikahan dengan cara unik. Salah satunya memilih pesta outdoor. Nah , jika ingin menggelar pesta pernikahan outdoor, busananya juga harus dipikirkan.
Salah satunya seperti busana hijau bertema merak rancangan desainer Lea Indradi Hutami. Menurutnya, busana berbahan tulle dan dutchess tersebut cocok untuk pesta outdoor karena desainnya memakai cutting atau potongan semi belgaun. Bagian atas sengaja menggunakan lengan pendek supaya terkesan lebih elegan, juga untuk mewaspadai jika udara di sekitar lokasi acara sedang panas sehingga sang pengantin tidak terlalu kepanasan.
Bahan tille banyak digunakan desainer asal Surabaya ini pada bagian rok alias bawahannya. Tulle dipotong dengan motif tertentu, kemudian dijahit hingga akhirnya membentuk sebuah sudut lancip yang mampu mempercantik bagian luarannya. Mengingat busana ini untuk acara outdoor, bagian ekor yang umumnya ada di busana pengantin modern agak dikurangi panjangnya.
Panjang bagian ekor hanya sekitar 1,5 meter, padahal bagian ekor kadang ada yang sampai 3 meter lebih. Keanggunan sang pengantin makin terpancar dengan adanya kemilau dari detail busananya yang menggunakan batuan kristal dan swarovski. Busana ini kemarin ditampilkan Lea dalam pameran vendor untuk acara pernikahan, ulang tahun, dan acara penting lainnya yang diselenggarakan di Ballroom Java Paragon Hotel, Surabaya.
Hampir semua busana yang diusung oleh desainer berusia 43 tahun tersebut rata-rata adalah busana untuk pesta outdoor. Khusus busana hijau sengaja dipilih warna yang tidak sesuai tren supaya tampil beda dan keluar dari pakem. Meski demikian, dia tetap menampilkan beberapa busana pengantin warna putih. ”Warna hijau ini saya pilih karena untuk menyesuaikan dengan tema merak yang saya usung.
Tapi saya juga membawa beberapa busana warna putih karena memang ciri khas pengantin modern kan memakai warna putih jadi akhirnya tetap saya tampilkan juga,” kata Lea. Busana pengantin untuk pesta outdoor lainnya yakni berwarna putih dengan tema mermaid . Tema tersebut sesuai dengan potongan yang digunakan Lea, potongan mermaid adalah potongan seperti kostum putri duyung yang menyempit di bagian lutut namun bawahannya justru agak mengembang.
Busana ini cocok untuk outdoor karena tidak hanya membuat pengantin semakin terlihat cantik, tetapi juga simpel tanpa menghilangkan kesan romantis. Soal bahan, Lea masih menggunakan bahan yang sama seperti busana sebelumnya yakni tulle, dutchess, ditambah lace. Busana ini kemarin juga diperagakan bersanding dengan busana pengantin pria rancangan dari desainer Wong Hang.
Sementara itu, Public Relation Java Pargon Hotel Dyah Wahyu Utami menjelaskan ekshibisi untuk vendor pernikahan dan beberapa acara penting itu akan berlangsung selama dua hari, yakni 15-16 Agustus. Java Paragon juga menyiapkan diskon spesial untuk para tamu yang langsung melakukan pemesanan. ”Kalau menggelar event di sini akan kami diskon 10% untuk yang deal dengan vendorvendor kita. Kami juga membagi voucher hotel kepada tamu yang beruntung,” kata Dyah.
Mamik wijayanti
Salah satunya seperti busana hijau bertema merak rancangan desainer Lea Indradi Hutami. Menurutnya, busana berbahan tulle dan dutchess tersebut cocok untuk pesta outdoor karena desainnya memakai cutting atau potongan semi belgaun. Bagian atas sengaja menggunakan lengan pendek supaya terkesan lebih elegan, juga untuk mewaspadai jika udara di sekitar lokasi acara sedang panas sehingga sang pengantin tidak terlalu kepanasan.
Bahan tille banyak digunakan desainer asal Surabaya ini pada bagian rok alias bawahannya. Tulle dipotong dengan motif tertentu, kemudian dijahit hingga akhirnya membentuk sebuah sudut lancip yang mampu mempercantik bagian luarannya. Mengingat busana ini untuk acara outdoor, bagian ekor yang umumnya ada di busana pengantin modern agak dikurangi panjangnya.
Panjang bagian ekor hanya sekitar 1,5 meter, padahal bagian ekor kadang ada yang sampai 3 meter lebih. Keanggunan sang pengantin makin terpancar dengan adanya kemilau dari detail busananya yang menggunakan batuan kristal dan swarovski. Busana ini kemarin ditampilkan Lea dalam pameran vendor untuk acara pernikahan, ulang tahun, dan acara penting lainnya yang diselenggarakan di Ballroom Java Paragon Hotel, Surabaya.
Hampir semua busana yang diusung oleh desainer berusia 43 tahun tersebut rata-rata adalah busana untuk pesta outdoor. Khusus busana hijau sengaja dipilih warna yang tidak sesuai tren supaya tampil beda dan keluar dari pakem. Meski demikian, dia tetap menampilkan beberapa busana pengantin warna putih. ”Warna hijau ini saya pilih karena untuk menyesuaikan dengan tema merak yang saya usung.
Tapi saya juga membawa beberapa busana warna putih karena memang ciri khas pengantin modern kan memakai warna putih jadi akhirnya tetap saya tampilkan juga,” kata Lea. Busana pengantin untuk pesta outdoor lainnya yakni berwarna putih dengan tema mermaid . Tema tersebut sesuai dengan potongan yang digunakan Lea, potongan mermaid adalah potongan seperti kostum putri duyung yang menyempit di bagian lutut namun bawahannya justru agak mengembang.
Busana ini cocok untuk outdoor karena tidak hanya membuat pengantin semakin terlihat cantik, tetapi juga simpel tanpa menghilangkan kesan romantis. Soal bahan, Lea masih menggunakan bahan yang sama seperti busana sebelumnya yakni tulle, dutchess, ditambah lace. Busana ini kemarin juga diperagakan bersanding dengan busana pengantin pria rancangan dari desainer Wong Hang.
Sementara itu, Public Relation Java Pargon Hotel Dyah Wahyu Utami menjelaskan ekshibisi untuk vendor pernikahan dan beberapa acara penting itu akan berlangsung selama dua hari, yakni 15-16 Agustus. Java Paragon juga menyiapkan diskon spesial untuk para tamu yang langsung melakukan pemesanan. ”Kalau menggelar event di sini akan kami diskon 10% untuk yang deal dengan vendorvendor kita. Kami juga membagi voucher hotel kepada tamu yang beruntung,” kata Dyah.
Mamik wijayanti
(bbg)