Gama Koleksi Puluhan Film Porno

Kamis, 13 Agustus 2015 - 11:04 WIB
Gama Koleksi Puluhan Film Porno
Gama Koleksi Puluhan Film Porno
A A A
MALANG - Dugaan adanya perempuan lain korban pelampiasan nafsu seks Gama Mulya, 24, menguat. Polres Malang Kota menemukan foto telanjang wanita lain dalam tablet milik mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) tersebut.

Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro menyebutkan, dalam tablet Gama tersimpan puluhan foto telanjang kekasihnya, SAN, 20, dan WW, 21, korban penculikan dan perkosaan. Namun ada satu foto perempuan, selain SAN dan WW yang tertidur dalam keadaan bugil.

Menurut pengakuan Gama kepada polisi, foto tersebut memang diambilnya dari kamera tablet miliknya. “Tadi baru diakui kalau perempuan itu berinisial B, warga Singosari, Kabupaten Malang,” tutur Adam. Gama, kata Adam, mengaku mengenal B di sebuah minimarket.

Tak lama setelah berkenalan, Gama mengajak B ke rumahnya di Perumahan Asrikaton Indah BI/12, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Di rumah itu, Gama mengajak B menenggak minuman keras (miras) sampai mabuk. Dalam situasi itu, Gama menelanjangi B dan memotretnya.

Meski membantah memerkosa B, polisi menyatakan masih mendalami pengakuan Gama itu. “Tersangka GM memang masih mengaku tidak melakukan hubungan badan dengan B. Katanya hanya diajak mabuk, ditelanjangi, lalu dipotret,” tutur Adam. Dari pemeriksaan diketahui, Gama suka sekali melakukan percobaan permainan seks yang menjurus pada penyiksaan.

Bahkan SAN, kekasihnya, tak luput dari penyiksaan Gama. Polisi menemukan tanda bekas penyiksaan Gama pada lengan tangan kanan SAN. Pada lengan SAN ditemukan luka yang sudah kering dan menghitam. Menurut pengakuan Gama, luka tersebut berasal dari suntikan obat bius. Gama mengakui beberapa kali melakukan uji coba pembiusan dengan menyuntikkan obat bius ke lengan pacarnya.

Namun berkali-kali mencoba tetap gagal, SAN tetap sadar. Akhirnya, mereka melakukan uji coba lain dengan mencampurkan obat bius cair dan alkohol yang disiramkan ke kain. Metode ini yang dilakukan kepada WW, 20, yang dibekap dari belakang oleh SAN menggunakan kain yang dilumuri obat bius dan alkohol.

Namun lantaran ada upaya berontak dari WW, cara kekerasan juga digunakan Gama sehingga terlihat ada bekas luka memar di sekitar mulut WW. Bagaimana Gama bisa bertindak sejauh itu? Polisi menyatakan Gama terinspirasi film-film porno koleksinya. Adam Purbantoro mengungkapkan, penyidik menemukan banyak film porno di tablet dan ponsel Gama. “Kami tidak menghitung, tapi jumlahnya sangat banyak. Pelaku belajar dari film-film itu,” kata Adam.

Perlakuan Gama kepada korban persis seperti adegan dalam film porno koleksinya yang banyak mengumbar sadomasokis. Salah satunya mengikat kedua tangan korban dengan tali tambang ke sudutsudut tempat tidur, menggunakan borgol, dan lainnya. Tak heran polisi juga menemukan cambuk, obat bius, dan minuman keras di rumah Gama. “Pelaku membeli dari sebuah sex shop di Surabaya. Rencana kami akan ke sana untuk memastikan keterangan pelaku,” katanya.

Adam menyatakan, saat ini bekerja sama dengan tim psikologi dan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan untuk memberikan pendampingan kepada korban WW dan tersangka SAN. Menurut polisi, SAN sebenarnya juga menjadi korban Gama. Seperti diberitakan, Gama dan SAN menculik WW, teman satu falkutas, demi memuaskan hasrat seks Gama.

WW diculik dari tempat kosnya dan dibius di tengah perjalanan hingga pingsan. Dalam keadaan pingsan WW dibawa ke rumah Gama. Di tempat itu, WW yang masih tidak sadarkan diri ditelanjangi dan digauli Gama dengan bantuan rangsangan dari SAN. Akibat perbuatan ini, Gama dan SAN dijerat lima pasal sekaligus, yaitu Pasal 328, 285, 286, 290, dan 170 KUHP.

Yuswantoro
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7335 seconds (0.1#10.140)