Pemerintah Diminta Usut Tuntas Peristiwa Tolikara

Kamis, 30 Juli 2015 - 23:18 WIB
Pemerintah Diminta Usut Tuntas Peristiwa Tolikara
Pemerintah Diminta Usut Tuntas Peristiwa Tolikara
A A A
JAKARTA - Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Timur mengecam peristiwa Tolikara, Papua pada Jumat 17 Juli 2015 yang bertepatan dengan salat Idul Fitri. Apalagi, kelompok yang menyerang umat muslim saat beribadah mengatasnamakan Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) dengan terbakarnya musala.

"PMII meminta kepada pemerintah untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehingga persoalan ini bisa dicegah menjadi konflik antar agama yang tidak saja terjadi di Papua tetapi dapat merembet ke daerah-daerah lain," kata Abuyy, kader PMII dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Kamis (30/7/2015).

Menurut dia, peristiwa Tolikara cukup mengejutkan. Pasalnya, selama ini di Papua cukup aman untuk melaksanakan ibadah. Maka itu, dia menduga, ada grand scenario untuk mengacaukan Papua dengan isu pertentangan agama sebagai pemicunya.

"Kehidupan beragama di Papua cukup bagus dimana toleransi antar umat beragama terjalin dengan baik. Umat muslim maupun non muslim, baik dari pendatang maupun warga asli, terlihat rukun dan membaur dengan baik. Oleh karena itu, kejadian di Tolikara ini cukup mengejutkan," tambahnya.

Dia meminta, pihak yang memainkan sentimen agama untuk mencapai tujuannya agar berpikir ulang. Karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Kejadian di Tolikara, jika tidak disikapi secara bijak oleh umat muslim, maka bukan tidak mungkin akan menjadi konflik agama yang terjadi secara luas.

"Bisa jadi memang pembuat skenario menginginkan adanya konflik antar agama di Indonesia. Ini harus diwaspadai. Karena jika sudah terjadi konflik agama, luka itu akan sulit untuk disembuhkan dan memakan waktu yang lama untuk kembali normal," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5073 seconds (0.1#10.140)