PAN, PPP, dan Hanura Usung Koruptor di Pilkada Manado
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) bersama dengan Partai Golkar, PPP, dan Partai Hanura, mengusung bekas terpidana korupsi pada Pilkada Kota Manado 2015.
Adapun pasangan yang usung adalah Jimmy Rimba dan Boby Daud. Jimmy Rimba sempat tersandung korupsi dan divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atas penyelewengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Manado 2009.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PAN Edy Soeparno mengatakan, pihaknya telah melakukan pertimbangan mendalam dalam mengusulkan Jimmy maju dalam Pilkada.
Melalui penelusuran rekam jejak yang telah dilakukan DPP PAN, Edi mengaku yakin langkah partai mengusung Jimmy pada Pilkada adalah langkah yang tepat.
"Rekam jejaknya tentu menjadi pertimbangan, dan kami telah mengkaji, serta mendengarkan sendiri kasus hukum yang menimpanya. Berdasarkan kajian kami, yang bersangkutan layak didukung," kata Edy, Rabu (29/7/2015).
Edy optimis, Jimmy tidak akan melakukan kesalahan serupa saat menjabat nanti. Karenanya, PAN serius mendukungnya. Pertimbangan lainnya, lanjut Edy, karena Jimmy memahami dinamika dan persoalan di Manado.
"Seseorang yang sudah merasakan getirnya kehidupan di LP tentu akan berbuat segala sesuatu agar tidak mengulangi lagi lembaran kelam dalam kehidupannya," pungkas Edy.
Adapun pasangan yang usung adalah Jimmy Rimba dan Boby Daud. Jimmy Rimba sempat tersandung korupsi dan divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi atas penyelewengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Manado 2009.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PAN Edy Soeparno mengatakan, pihaknya telah melakukan pertimbangan mendalam dalam mengusulkan Jimmy maju dalam Pilkada.
Melalui penelusuran rekam jejak yang telah dilakukan DPP PAN, Edi mengaku yakin langkah partai mengusung Jimmy pada Pilkada adalah langkah yang tepat.
"Rekam jejaknya tentu menjadi pertimbangan, dan kami telah mengkaji, serta mendengarkan sendiri kasus hukum yang menimpanya. Berdasarkan kajian kami, yang bersangkutan layak didukung," kata Edy, Rabu (29/7/2015).
Edy optimis, Jimmy tidak akan melakukan kesalahan serupa saat menjabat nanti. Karenanya, PAN serius mendukungnya. Pertimbangan lainnya, lanjut Edy, karena Jimmy memahami dinamika dan persoalan di Manado.
"Seseorang yang sudah merasakan getirnya kehidupan di LP tentu akan berbuat segala sesuatu agar tidak mengulangi lagi lembaran kelam dalam kehidupannya," pungkas Edy.
(san)