Sauna Alam di Kaki Welirang
A
A
A
KOTA Batu memang punya segudang lokasi wisata yang patut dikunjungi. Tak salah bila Kota Apel ini menjadi salah satu tujuan utama wisata di Jawa Timur. Selain lokasilokasi wisata buatan, tentu yang sangat dicari di Kota Batu adalah wisata alamnya.
Salah satu tempat andalan yang “wajib” dikunjungi saat libur bersama keluarga adalah kolam pemandian air panas Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. Objek wisata alam terletak di bagian barat kaki Gunung Welirang ini menyajikan pengalaman mandi sauna alam yang menyehatkan tubuh.
Untuk sampai ke lokasi wisata yang dikelola Bagian Konservasi Sumber Daya Alam Taman Hutan Raya Soerjo, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim ini, ada dua jalur yang bisa ditempuh. Dari sisi utara bisa melewati Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sementara dari arah selatan pintu masuknya melewati Desa Sidomulyo, Punten, Tulungrejo, dan sampai berakhir di Desa Sumberbrantas.
Sarana transportasi menuju Cangar pun tak sulit ditemui. Wisatawan bisa naik kendaraan pribadi atau naik angkutan pedesaan jurusan Batu-Sumberbrantas dengan ongkos Rp10.000 per orang. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi sudah disiapkan lahan parkir luas di depan pintu masuk pemandian air panas Cangar.
Begitu keluar dari kendaraan, udara sejuk langsung menyapa. Pemandangan lembah, ngarai, dan bukit yang hijau, segera menghilangkan penat selama perjalanan. Bila suka bertualang, wisatawan lebih baik memilih jalur selatan. Sebab banyak objek-objek lain bisa ditemukan.
Di Desa Sidomulyo, tepatnya di sepanjang Jalan Bukit Berbunga, mata bisa menyaksikan keindahan aneka macam bunga yang dikembangkan petani desa setempat. Petani apel di Desa Tulungrejo siap mengantarkan wisatawan menuju kebun untuk petik apel. Di kanan kiri jalan, tepatnya di dekat pemandian Selecta, juga terdapat stan buah yang menjual apel dan jeruk produksi dari ladang petani di Desa Punten, Sumbergondo, Tulungrejo, dan Desa Bumiaji.
“Masyarakat Desa Sidomulyo-Sumber Brantas selalu siap memanjakan wisatawan yang ingin berwisata ke kebun bunga, kebun apel, dan kebun sayur-mayur,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batu, Abdillah Alkhaf. Mendekati objek wisata air panas Cangar, puluhan pedang kentang dan sayur-mayur juga siap dibawa pulang untuk dimasak di rumah.
Di Desa Sumber Brantas juga tersedia area perkebunan sayur-mayur organik. “Pemandian air panas Cangar salah satu objek wisata unggulan di Kota Batu, yang memanfaatkan sumber mata air alami dari perut Gunung Welirang,” kata dia.
Syawal, salah satu petugas pengelola taman wisata Cangar menjelaskan, di lokasi ini tersedia tiga kolam untuk berendam masingmasing dengan suhu air 45 derajat celcius. Satu kolam di antaranya khusus untuk anak-anak. Tersedia pula area play ground dan wahana flying fox , stan pijat dan urut, serta joging track sejauh 1,5 kilometer. “Kami pun menyiapkan area camping ground yang bisa menampung 200-300 orang,” ujar Syawal.
Di lokasi ini, wisatawan pun bisa belajar mengenal aneka jenis pohon dalam kawasan konservasi taman Hutan Raya Soerjo serta fauna endemik dari kaki Gunung Arjuno dan Welirang. Selain itu, terdapat gua Jepang yang pernah dijadikan tempat berlindung penduduk pribumi pada masa Romusha atau kerja paksa saat penjajahan Jepang.
“Wisatawan yang tidak membawa bekal makanan tidak perlu khawatir. Dalam area wisata sudah tersedia warung makan yang menyajikan aneka menu masakan. Kolam air panas Cangar siap memanjakan wisatawan yang ingin menikmati sauna alami dikaki Gunung Welirang,” katanya.
Maman adi saputro
Salah satu tempat andalan yang “wajib” dikunjungi saat libur bersama keluarga adalah kolam pemandian air panas Cangar, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. Objek wisata alam terletak di bagian barat kaki Gunung Welirang ini menyajikan pengalaman mandi sauna alam yang menyehatkan tubuh.
Untuk sampai ke lokasi wisata yang dikelola Bagian Konservasi Sumber Daya Alam Taman Hutan Raya Soerjo, Dinas Kehutanan Provinsi Jatim ini, ada dua jalur yang bisa ditempuh. Dari sisi utara bisa melewati Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sementara dari arah selatan pintu masuknya melewati Desa Sidomulyo, Punten, Tulungrejo, dan sampai berakhir di Desa Sumberbrantas.
Sarana transportasi menuju Cangar pun tak sulit ditemui. Wisatawan bisa naik kendaraan pribadi atau naik angkutan pedesaan jurusan Batu-Sumberbrantas dengan ongkos Rp10.000 per orang. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi sudah disiapkan lahan parkir luas di depan pintu masuk pemandian air panas Cangar.
Begitu keluar dari kendaraan, udara sejuk langsung menyapa. Pemandangan lembah, ngarai, dan bukit yang hijau, segera menghilangkan penat selama perjalanan. Bila suka bertualang, wisatawan lebih baik memilih jalur selatan. Sebab banyak objek-objek lain bisa ditemukan.
Di Desa Sidomulyo, tepatnya di sepanjang Jalan Bukit Berbunga, mata bisa menyaksikan keindahan aneka macam bunga yang dikembangkan petani desa setempat. Petani apel di Desa Tulungrejo siap mengantarkan wisatawan menuju kebun untuk petik apel. Di kanan kiri jalan, tepatnya di dekat pemandian Selecta, juga terdapat stan buah yang menjual apel dan jeruk produksi dari ladang petani di Desa Punten, Sumbergondo, Tulungrejo, dan Desa Bumiaji.
“Masyarakat Desa Sidomulyo-Sumber Brantas selalu siap memanjakan wisatawan yang ingin berwisata ke kebun bunga, kebun apel, dan kebun sayur-mayur,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batu, Abdillah Alkhaf. Mendekati objek wisata air panas Cangar, puluhan pedang kentang dan sayur-mayur juga siap dibawa pulang untuk dimasak di rumah.
Di Desa Sumber Brantas juga tersedia area perkebunan sayur-mayur organik. “Pemandian air panas Cangar salah satu objek wisata unggulan di Kota Batu, yang memanfaatkan sumber mata air alami dari perut Gunung Welirang,” kata dia.
Syawal, salah satu petugas pengelola taman wisata Cangar menjelaskan, di lokasi ini tersedia tiga kolam untuk berendam masingmasing dengan suhu air 45 derajat celcius. Satu kolam di antaranya khusus untuk anak-anak. Tersedia pula area play ground dan wahana flying fox , stan pijat dan urut, serta joging track sejauh 1,5 kilometer. “Kami pun menyiapkan area camping ground yang bisa menampung 200-300 orang,” ujar Syawal.
Di lokasi ini, wisatawan pun bisa belajar mengenal aneka jenis pohon dalam kawasan konservasi taman Hutan Raya Soerjo serta fauna endemik dari kaki Gunung Arjuno dan Welirang. Selain itu, terdapat gua Jepang yang pernah dijadikan tempat berlindung penduduk pribumi pada masa Romusha atau kerja paksa saat penjajahan Jepang.
“Wisatawan yang tidak membawa bekal makanan tidak perlu khawatir. Dalam area wisata sudah tersedia warung makan yang menyajikan aneka menu masakan. Kolam air panas Cangar siap memanjakan wisatawan yang ingin menikmati sauna alami dikaki Gunung Welirang,” katanya.
Maman adi saputro
(ftr)