Bus Maut Rukun Sayur Mengangkut Puluhan Kuli Bangunan
A
A
A
CIREBON - Bus Rukun Sayur AD 1543 CF yang mengalami kecelakaan di Kilometer 202 Tol Palikanci ternyata mengangkut puluhan kuli bangunan perusahaan konstruksi Adhi Persada. Bus itu berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah untuk mengangkut para pemudik.
Berdasarkan informasi, saat melintas di Kilometer 202 bus oleng ke kanan dan menghantam besi pembatas jalan (guadrill) di sebelah kanan jalan, sebelum kemudian menabrak tembok tiang jembatan di tengah jalan.
Sejumlah saksi bahkan menyebut, saat tabrakan terjadi, sebagian korban terpental keluar bus.
Akibatnya, sebagian korban tewas di lokasi kejadian dan lainnya yang terluka langsung dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Pengemudi lepas kendali hingga menghantam guadrill dan menabrak tiang jembatan," kata Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) Polri Brigjen Pol Sambudi Gusdian yang memantau lokasi kecelakaan, Selasa (14/7/2015).
Menurutnya, jika melihat kondisi kendaraan yang ringsek parah pada bagian kanan bus, sedangkan ban depan dan belakang tampak utuh, kemungkinan pengemudi bus mencoba menghindari kendaraan lain di depannya.
Namun, pengemudi diduga lepas kendali karena mengemudikan bus dalam kecepatan tinggi hingga oleng dan menabrak tiang.
Dia menyebut, sebagian korban tewas di lokasi kejadian akibat benturan pada kanan bus. Proses evakuasi sempat mengalami kendala ketika petugas mencoba menderek bangkai bus yang teronggok di tepi jalan.
Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas di dua arah Tol Palikanci macet. Polisi terpaksa menghentikan laju kendaraan yang melintas untuk proses evakuasi bus.
Proses evakuasi berlangsung lebih dari satu jam, petugas terpaksa membongkar besi pembatas yang ditabrak.
Berdasarkan informasi, saat melintas di Kilometer 202 bus oleng ke kanan dan menghantam besi pembatas jalan (guadrill) di sebelah kanan jalan, sebelum kemudian menabrak tembok tiang jembatan di tengah jalan.
Sejumlah saksi bahkan menyebut, saat tabrakan terjadi, sebagian korban terpental keluar bus.
Akibatnya, sebagian korban tewas di lokasi kejadian dan lainnya yang terluka langsung dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Pengemudi lepas kendali hingga menghantam guadrill dan menabrak tiang jembatan," kata Wakil Kepala Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas) Polri Brigjen Pol Sambudi Gusdian yang memantau lokasi kecelakaan, Selasa (14/7/2015).
Menurutnya, jika melihat kondisi kendaraan yang ringsek parah pada bagian kanan bus, sedangkan ban depan dan belakang tampak utuh, kemungkinan pengemudi bus mencoba menghindari kendaraan lain di depannya.
Namun, pengemudi diduga lepas kendali karena mengemudikan bus dalam kecepatan tinggi hingga oleng dan menabrak tiang.
Dia menyebut, sebagian korban tewas di lokasi kejadian akibat benturan pada kanan bus. Proses evakuasi sempat mengalami kendala ketika petugas mencoba menderek bangkai bus yang teronggok di tepi jalan.
Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas di dua arah Tol Palikanci macet. Polisi terpaksa menghentikan laju kendaraan yang melintas untuk proses evakuasi bus.
Proses evakuasi berlangsung lebih dari satu jam, petugas terpaksa membongkar besi pembatas yang ditabrak.
(sms)